Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaPendidikan

Wakil Rektor I Unismuh Jajaki Kerjasama dengan Universitas Australia

×

Wakil Rektor I Unismuh Jajaki Kerjasama dengan Universitas Australia

Share this article
Dr. Abd. Rakhim Nanda (tengah) menjajaki kerjasama Institute of Tafe Quennsland Australia.

Australia – Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Makassar Dr. Abd. Rakhim Nanda, MT berkunjung ke Institute of Tafe Quennsland Australia pada 25-28 November 2019. Kunjungan tersebut dalam rangka penjajakan kerjasama dan pengembangan model link and match antara kampus dengan industri khususnya bagi kampus swasta.

WR I Unismuh berkunjung ke Australia bersama rombongan LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan 23 Pimpinan PTS se-Sulawesi yang dipimpin langsung Kepala LLDIKTI, Prof Dr. Jasruddin. Kunjungan ini bernama “Visiting Industry and Interpersonal Communication Skill for private university leaders”.

Kampus yang dikunjungi adalah TAFE Queensland Region Gold Coast adalah salah satu kampus dari 58 kampus di 6 Region di Queensland. Kampus ini menyelenggarakan program Vocational Education Training (VET) dan Higher Education khusus di Gold Coast kampus ini lebih menyelenggarakan program vokasi dan tersebar di lima kampus yaitu Southport, Coomera, Ashmore dan  Coolangatta.

Menurut Rakhim Nanda, kegiatan ini sejalan dengan visi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem yang ditugasi Presiden untuk menjembatani kesenjangan antara dunia kampus dengan dunia industri.

“Unismuh Makassar, sejak berdiri memang senantiasa menghadirkan program studi yang dibutuhkan masyarakat. Pelajaran yang kami peroleh dari Australia, Insyaallah akan kami gunakan untuk mempertajam kurikulum maupun proses pembelajaran yang mendukung penguatan kapasitas dan keterampilan mahasiswa,” tandas Alumni Program Doktor Universitas Hasanuddin ini.

Kunjungan kali ini, kata Rakhim, masih pada tahap penjajakan, melihat potensi yang memungkinkan dikembangkan. “Kami melihat ada potensi kerjasama dalam bentuk twinning program atau double degree bagi mahasiswa kita. Namun pondasi utamanya adalah kemampuan berbahasa Inggris,” ungkapnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply