KHITTAH.CO, MAKASSAR — Halal Center Unismuh (HCU) Makassar telah sukses menggelar Training of Trainer (TOT) Pelatihan pendampingan halal selama dua hari di Aula Mini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar.
Kegiatan TOT Halal ini digelar sejak Rabu 8 Februari dan ditutup Kamis 9 Februari 2023 oleh Wakil Rektor IV Dr H Mawardi Pewangi.
Para lulusan TOT Halal yang diikuti 49 orang utusan Perguruan Tinggi Muhamadiyah (PTM) se- Sulsel, Pusjilal dan HTC Unibos diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi pengembangan lembaga industri halal di Indonesia dan lebih khusus lagi di Sulsel.
Demikian harapan Ketua BPH
Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung saat menyampaikan materi dihari kedua atau dihari terakhir diacara TOT Halal Unismuh Makassar.
Manta Dekan Fakultas Ekonomi Unhas Periode 2012–2015 ini membawakan materi tentang pentingnya tata kelola bagi pelaku usaha UKM halal.
Dikatakan, di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim potensi pengembangan UKM dan industri halal sangat besar, tidak hanya dari sisi makanannya saja tapi dalam bentuk barang lainnya sangat potensial dikembangkan, karena itu TOT yang dilaksanakan Halal Center Unismuh ini sangat bermanfaat kedepan.
Diceritakan pengalamannya ketika berada di Jepang katanya sangat sulit untuk mendapatkan makanan halal. Tapi di Indonesia tidak ada masalah karena mayoritas muslim hanya saat ini masih ada barang yang terkait dengan halal masih dipertanyakan kehalalannya dan inilah peran kita sebagai pendamping halal dapat memberikan edukasi atau pengatahuan kepada pelaku UKM dan industri di wilayahnya masing-masing.
“Tata kelola pengembangan struktur UKM dan Industri Halal adalah untuk kesejahteraan bagi pelaku UKM dan industri halal,” ujar Prof Gagaring.
Dikatakan di Sulsel ini ada 4 perguruan tinggi yang memiliki Halal Center, yakni Unhas, UIN, UMI dan Unismuh Makassar dan bagi peserta TOT halal ini diharapkan dapat memajukan halal center ini di perguruan tingginya masing-masing.
Dikatakan selama dua hari peserta TOT telah dibekalai pengetahuan dan diberikan sertifikasi halal untuk melakukan pendampingan bagi pelaku UKM terkait dengan halal.
Prof Gagaring juga mengibaratkan pendamping halal sebagai pohon yang memiliki daun atau ranting yang bisa berfungsi seperti bantuan modal, dan bisa sebagai batang yakni dengan memperkuat struktur kelembagaannya serta sebagi akar yakni memperkuat strukturnya.
” Jadi dalam melakukan pendampingan apakah kita ini dapat berfungsi sebagai daun/ranting, apakah sebagai batang atau akar, ini tergantung bagaimana memerankan peran diwilayahnya masing-masing “ujar Prof Gagaring.
Sementara Wakil Rektor IV Dr H Mawardi Pewangi, yang menutup kegiatan ini memberikan dukungan kepada Halal Center Unismuh Makassar melaksanakan TOT Halal ini.
Berharap dengan TOT ini lembaga pengembangan UKM dan industri halal terus berkembang tidak hanya dalam lingkup perguruan tinggi tetapi juga pengembangan UKM halal di masyarakat juga bisa terus ko berkembang.
Sekaretaris Halal Center Unismuh (HCU), Safri Halding,
mengatakan peserta TOT halal akan mendapatkan sertifikat sebagai peserta yang ditandatangani oleh Rektor Unismuh Prof Ambo Asse dan sertifikat tanda lulus dari Halal Center Unismuh Makassar.
Dikatakan peserta TOT Halal dari 49 peserta beberapa peserta masih diharapkan mengulang untuk mendapatkan sertifikat pendamping kelulusan dari Halal Center Unismuh Makassar.