Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Walkot Makassar di Pembukaan Makassar Islamic Fair: Saya Bangga, Ini Amal Jariyah Bagi Kita Semua

×

Walkot Makassar di Pembukaan Makassar Islamic Fair: Saya Bangga, Ini Amal Jariyah Bagi Kita Semua

Share this article
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat sambutan di pembukaan MIF 2024. (Sumber foto/BI)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengapresiasi event Makassar Islamic Fair (MIF) garapan Muhammadiyah dan MUI Sulawesi Selatan (Sulsel). Danny membanggakan kegiatan itu karena didasari oleh semangat agama.

“Saya merasa bangga dengan penyelenggaraan Makassar Islamic Fair ini, karena jarang sekali ada pameran-pameran yang mengedepankan peningkatan diri kepada Al-Qur’an dan hadis. Saya berharap pameran ini menjadi pameran tahunan dan insya Allah pemerintah kota, keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan, dan Majelis Ulama menetapkan event ini menjadi bagian dari Waterfront Festival Kota Makassar. Dan insya Allah, kalau sudah didaftar seperti itu, pemerintah kota akan bersama-sama mensukseskan acara ini,” ujar Danny saat sambutan pembukaan MIF di Wisma Negara, Pantai Losari, Makassar, Rabu, 31 Juli 2024.

Danny lalu menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah dan MUI Sulsel. Sebab, kegiatan itu tentu mencitrakan Makassar sebagai daerah dengan status mengupayakan terwujudnya sistem ekonomi syariah.

Dia juga membanggakan tim pelaksana MIF yang didominasi oleh kalangan senior.

“Saya bangga sekali dengan orang-orang tua saya sebagai penyelenggara,” ujar dia.

Danny juga menyebut kehadiran MIF yang mendorong ekonomi syariah melengkapi semua event yang selama ini dilaksanakan Pemkot Makassar.

“Pada event F8 kemarin, 90 persen pesertanya adalah milenial dan generasi z, dan hari ini kita memiliki generasi yang lebih senior,” ucap dia.

Danny menyebut event itu menjadi awal kebangkitan ekonomi umat di Sulsel, khususnya di Kota Makassar.

“Insyaallah pemerintah kota siap bersama-sama dengan panitia untuk mensukseskan acara ini menjadi acara tahunan yang akan kita tentukan tempat dan waktunya. Dengan demikian, umat mendapat ruang-ruang yang besar untuk saling berinteraksi. Saya yakin anak-anak kita tidak akan mengalami kehilangan orientasi zaman seperti hari ini. Terima kasih, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Insyaalah ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” tutup Danny.

Sementara itu, Ketua Panitia MIF, Mustari Bosra menjelaskan kegiatan besar itu disepakati jadwal pelaksanaannya pada Maret lalu. PW Muhammadiyah dan MUI Sulsel lalu menandatangani bersama SK panitia dengan komposisi pengarah, penanggung jawab dan panitia pelaksana.

“Pada awal April, panitia mulai bekerja dengan menjadwalkan rapat rutin satu kali per pekan, yakni setiap hari Sabtu. Pada rapat pertama, saya sampaikan kepada seluruh anggota panitia bahwa kita memulai dengan tangan kosong, tanpa modal seribu rupiah pun dari dua lembaga yang memberi mandat kepada kita. Namun, amanah yang dibebankan kepada kita ini harus sukses dan berjalan,” ungkap Mustari.

Meski MIF memuat banyak jenis kegiatan, Mustari menekankan fokus utamanya adalah menyosialisasikan pengembangan ekonomi syariah.

“Dalam ekspo ini, kami mengadakan berbagai kegiatan seperti pembinaan bisnis syariah, pameran kuliner, dan tabligh akbar. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ekonomi syariah dan memberikan dampak positif bagi perekonomian umat.” tandas dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply