KHITTAH.co, Palopo- Lazismu (Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah) Kota Palopo resmi membuka Program Kampung Tangguh di Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Ahad, 05 Juni 2022.
Dalam sambutannya, Muh. Akbar, sebagai manager eksekutif Lazismu Palopo mengatakan, pihaknya melihat Surutanga ini memiliki potensi besar untuk tumbuh dan menjadi kelurahan tangguh serta berkemajuan.
Ia mengatakan, program Kampung Tangguh ini sejalan dengan tema yang diusung oleh Lazismu Pusat, yakni “Zakat Tumbuh Indonesia Tangguh”.
Akbar menegaskan, indikator suksesnya program ini adalah ketika terjalin kerja sama yang baik dari pembina maupun peserta.
Selain karena lokasi ini memenuhi syarat asnaf zakat, kata Akbar, berdasarkan observasi pendahuluan yang dilakukan, ditemukan bahwa warga kelurahan ini memiliki semangat untuk belajar.
Ia mengaku optimis, seluruh warga akan menerima semua program yang ditawarkan, terlebih program yang berdampak bagi peningkatan kualitas hidup warga.
“Di wilayah ini, berdasarkan survei awal, warga memiliki semangat besar untuk bekerja. Banyak potensi ibu-ibu yang bisa dikembangkan, seperti keahlian dalam memasak, sehingga bisa dilatih untuk program UMKM,” ungkap Akbar.
Karena itu, ia berharap, program ini dapat disambut baik oleh seluruh stakeholder dan masyarakat Kelurahan Surutanga.
“Untuk kegiatan bukan hanya satu tetapi banyak, yang terdiri atas lima pilar, seperti mengajar mengaji untuk anak-anak, pembagian tas, pembagian sembako, pelatihan kewirausahaan, pengajian rutin bulanan, BTQ Desawa, dan masih banyak lagi,” tutur Akbar.
Menanggapi laporan Akbar, Ketua Lazismu Palopo, Makmur Samas, mengaku berharap yang sama, warga dapat berpartisipasi aktif dalam program ini.
“Mohon agar program ini diikuti dengan baik karena tidak dipungut biaya dari bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, sepenunya akan dibiayai oleh Lazismu” tegas Makmur.
Ia juga menegaskan, program ini harus dipastikan dapat berlangsung baik dan bermanfaat untuk peserta, terlebih karena salah satu programnya terkait peneguhan iman dan peningkatan pemahaman atas ilmu agama/.
“Kita sebagai orang Islam harus tahu dan paham agama kita. Kami tahu bapak, ibu-ibu ini tahu dan paham tentang agama, tapi lebih bagus lagi kalau bertambah pemahaman kita, pengetahuan kita terhadap agama yang kita anut,” kata Makmur.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Palopo, Dr. Muhammad Tahmid Nur mengahturkan rasa syukurnya atas program ini.
“Alhamdulillah hari ini kita semua diberi izin oleh Allah untuk bersilaturahim dalam pertemuan ini. Kami berharap, kehadiran kami di sini memberi manfaat yang banyak kepada masyarakat,” tutur Tahmid.
Ia juga mengungkapkan, program ini sejalan dengan visi Muhammadiyah, Muhammadiyah itu ada karena ingin mewujudkan karena ingin mewujudkan masyarakat yang sebenar-benarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh 45 peserta yang terdiri atas anak anak, dewasa laki laki, dan dewasa perempuan. Hadirin tampak sangat antusias dalam acara pembukaan program ini.
(Rls/ Fikar)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
