Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahPendidikan

CITIZEN REPORTER: Strategi Dosen Unismuh Bersinergi Membangun Negeri

×

CITIZEN REPORTER: Strategi Dosen Unismuh Bersinergi Membangun Negeri

Share this article

Oleh: dr. Dito Anurogo
(dokter literasi digital, penulis 20 buku, dosen FK Unismuh Makassar)

KHITTAH.CO — Sinergi dan kolaborasi adalah pondasi utama untuk membangun negeri. Hal itu telah ditunjukkan oleh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah [FEB Unismuh] Makassar, Agusdiwana Suarni, S.E., M.Acc. dan dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah [FK Unismuh] Makassar, dr. Dito Anurogo, M.Sc. Keduanya melakukan kunjungan ke kantor Kecamatan Tombolopao, Kabupaten Gowa pada hari Jumat, 20 April 2018, dalam rangka survei awal program kemitraan masyarakat bertajuk ‘’Melinesia 2018’’.

‘’Melinesia merupakan program-kegiatan komprehensif-kolaboratif di bidang medis, edukasi ekonomi, pemberdayaan [perempuan, anak-anak, komunitas, masyarakat, individu, manusia] dan sebagainya berbasis literasi-riset-teknologi-komunitas yang didanai dari hibah internal Unismuh, buah pemikiran original dari Dito Anurogo,’’ jelas Agusdiwana Suarni. Adapun kunjungan ke kantor Kecamatan Tombolopao ini sebagai tindak lanjut dari surat Ketua LP3M Unismuh Makassar No. 305/Izn-05/C.4-VIII/IV/39/2018 dan surat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bernomor 4584/S.01/PTSP/2018.

Astan, selaku sekretaris Kecamatan Tombolopao, menerima kunjungan ini. Beliau hadir mewakili Camat Tombolopao, Baharuddin Lewa, S.E. Astan mengaku senang, mengapresiasi, serta mendukung penuh program Melinesia 2018 yang diajukan oleh dosen Unismuh. Dalam audiensi yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, disepakati bahwa fokus utama program Melinesia 2018 adalah desa Kanreapia, dengan alasan tingkat kesehatan dan perekonomian di desa tersebut masih perlu dibina dan ditingkatkan lagi.

Desa Kanreapia memiliki luas area 25,83 Km persegi dengan beberapa batas wilayah. Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Tonasa. Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sinjai. Di sebelah barat dan selatan berbatasan dengan Kecamatan Tinggimoncong.  Jarak Desa Kanreapia menuju Ibukota Kecamatan mencapai 12 Km, sedangkan jarak ke Ibukota Kabupaten dari Desa Kanreapia mencapai 84 Km.

Usai beraudiensi, dosen Unismuh segera mengunjungi Rumah Koran di Desa Kanreapia. Kedatangan dosen Unismuh disambut hangat oleh Jamaluddin, pendiri Rumah Koran. Jamaluddin menjelaskan tentang beberapa program yang dimiliki Rumah Koran, seperti Satu Dusun Satu Rumah Baca, Satu Dusun Satu Toko Tani Organik.

Peraih penghargaan Pemuda Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2017 di Bidang Pendidikan dari Bupati Gowa itu juga mengajak dosen Unismuh mengunjungi kebun Markisa varietas Malino serta menjelaskan berbagai usaha dan fasilitas yang telah dirintisnya, berupa toko Tani Organik, Wisata Alam [agrowisata kebun Markisa, air terjun Liku Sassang, Gunung Bawakaraeng, Gunung Gundul], sayur organik [kentang, wortel, tomat, sawi, daun bawang, kol, labu siam], homestay, ruang pertemuan, lokasi perkemahan, perpustakaan.

Kunjungan menjadi semakin berkesan saat tuan rumah menyajikan teh hangat beserta kudapan ringan ala Desa Kanreapia, yakni Panada dan ubi goreng. Terlebih lagi saat itu kondisi berkabut dan udara dingin terasa menusuk tulang. Sinergitas yang dipadukan dengan nuansa lokalitas benar-benar menghasilkan mahakarya yang berkualitas.(*)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply