Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kegiatan Nuun Creativity Event IPM Bantaeng

×

Kegiatan Nuun Creativity Event IPM Bantaeng

Share this article

KHITTAH.CO, BANTAENG Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Bantaeng melaksanakan kegiatan Nuun Creativity Event, Seminar Nasional Anti Narkoba, serta Pengukuhan Komunitas PENA sebagai rangkaian Pembukaan NUUN di Balai Kartini 24 April 2018.

Kegiatan Nuun Creativity Event ini mengusung tema ” “Narkoba, Jangan Coba-coba!! kamu tak akan sanggup”

Lomba yang ditempatkan di Tribun Pantai Seruni pada tanggal 25-26 April 2018 ini dihadiri kurang lebih 400 orang peserta seminar dari berbagai instansi. Mulai dari kalangan pelajar tingkat SMP/MTS, SMA/SMK/MA, Pembina Osis, OKP, SKPD, Kader IPM Se-Kab. Bantaeng, dan Ortom Muhammadiyah.

Ketua IPM Bantaeng Suardi Sr mengungkapkan, IPM adalah organisasi nasional, organisasi kaderisasi yang intens melakukan perekrutan anggota (Perkaderan) ditingkat pelajar. “IPM salah satu organisasi nasioanl, Organisasi Islam, organisasi pelajar yang konsisten melakukan kaderisasi ditingkat pelajar se-Indonesia & IPM Bantaeng telah membuktikan itu dengan adanya beberapa tawaran dari pihak sekolah Negeri maupun Swasta untuk dilakukan PKD TM 1 (Pelatihan Kepemimmpinan Dasar Tarun Melati Satu).

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah sangat mengapresiasi kegiatan NUUN yang dilaksanakan oleh IPM. “Saya selaku Ketua PDM Bantaeng sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi dirangkaikan dengan seminar Anti Narkoba dan pengukuhan Pejuang Anti Narkoba.

“bagus kiranya pengurus PENA ini, kita lakukan tes Kesehatan, jangan sampai mereka yang seharusnya memberantas Narkoba lantas mereka yang terlibat”. Ungkap H. M. Amri Pakkanna.

Kegiatan Nuun Creativity Event ini juga dihadiri Sekda Bantaeng Abdul. Wahab, yang secara resmi membuka kegiatan tersebut.

Dalam Sambutannya Sekda Bantaeng mengungkapkan, bahwa ia tidak Menyangka IPM Bantaeng bisa menghadirkan BNNP SulSel Dalam Kegiatan NUUN creativity event.

Saya tidak menyangka organisasi pelajar seperti IPM bisa menghadirkan salah seorang tokoh SulSel. Tokoh yang dimaksud adalah Brigjen Pol Drs. Mardi Rukmianto Kepala BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi SulSel), perlu kiranya penanggulangan Narkotika dianggarkan pemerintah daerah supaya kegiatan seperti ini tidak lagi terkendala persoalan Dana” tambahanya.

Sebelum kegiatan dibuka, Bendahara Umum PD IPM Bantaeng Suarni Dewi terlebih dahulu membacakan SK PENA , dan Janji Penggiat Anti Narkoba oleh Ketua Umum PD IPM Bantaeng Suardi Sr, selanjutnya komunitas PENA dikukuhkan langsung oleh Kepala BNNP Brigjen Pol Drs. Mardi Rukmianto dihadapan ratusan peserta seminar.

IPM Bantaeng telah membentuk Komunitas IQRA Corner (Gerakan Literasi) yang dibidangi PIP, NUUN Collection yang di Bidangi Kewirusahaan sebagai bentuk penerapan Nilai kemandirian sebagai kader IPM.

Dalam beberapa komunitas IPM yang terbentuk ternyata belum bisa mengcover pelajar dikarenakan minat dan bakat yang berbeda-beda. Kita pahami kondisi pelajar secara umum dan terkhusus pelajar Bantaeng telah banyak terbentuk kelompok-kelompok, komunitas yang meresahkan masyarakat umum dan tak jarang ada beberapa anggota komunitas di luar sana mengonsumsi obat-obatan terlarang, mabuk-mabukan, dan tawuran diberbagai tempat di Bantaeng.

Mirisnya, pelaku sebagian besar masih berstatus pelajar SMP, dan SMA. Atas dasar inilah teman-teman PD IPM Bantaeng berinisiatif membentuk komunitas untuk memassifkan gerakan untuk menanggulangi dan mengurangi pengguna obat-obatan terlarang dibantaeng.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply