KHITTAH.CO, YOGYAKARTA – Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah akhirnya usai dengan menghasilkan Ketua umum baru beserta 12 formatur hasil pemilihan yang digelar sepanjang hari kemarin, di kampus UM Yogyarakrta. Sunanto alias Cak Nanto terpilih sebagai Ketua umum setelah meraup 590 suara, mengungguli Ahmad Labib (292 suara) dan Ahmad Fanani (266 suara).
Sementara 12 formatur antara lain Horo Wahyudi (608), Muhammad Sukron (547), Nugroho Notosusanto (546), Dzul Fikar A. Tawalla (528), Mukayat Al Amin (526), Gusman Fahrizal (521), Ilham Pratama (513), Razikin (500), Rahmatullah Baja (491), Sandro Andriawan (491), Zaidi Bastur Rozak (480), dan Ali Mutohirin (472).
Melalui kesepakatan formatur juga telah ditetapkan Sekretaris Jenderal, yakni Dzul Fikar A. Tawalla. Kader asal Sulsel yang juga mantan Sekjend Ikata Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Ketua Umum terpilih periode 2018-2022, Sunanto, dalam kesempatan pertama sebagai ketua mengatakan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan kebersamaan.
“Terimakasih kepada teman-teman yang berjuang setiap malam. Saya bangga kepada kalian semua. Saat kita kembali bergandengan tangan,” kata Sunanto.
Muktamar ditutup Sekretaris Jenderal (Sekjen) 2014-2018, Irfan. Ia mengucapkan selamat kepada Sunanto yang terpilih sebagai ketua umum 2018-2022.
“Saya kira tidak ada kekalahan yang ada ada adalah kemenangan kita semua ini malam. Hadirnya ketum baru mari kita sambut bersama, dan adanya perbedaan dalam proses Mukhtamar. Maka selesainya Mukhtamar ini maka kita perlu saling merangkul setelah keluar dari sini,” tutup Irfan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
