KHITTAH.CO, Makassar- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sulsel menargetkan dana 7,7 milyar dana untuk dihimpum pada tahun 2019 ini. Hal tersebut diungkapkan Ketua Lazismu Sulsel Dr Alimuddin, dalam kegiatan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu yang dilaksanakan di Hotel Lariz, UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Sabtu- Minggu (23-24/2/2019).
Alimuddin menjelaskan, rakerwil ini dalam rangka ingin merancang strategi dan rencana program 1 tahun periode ke depan. “Ada beberapa yang dibahas mulai laporan tahunan 2018, mendengar tanggapan Lazismu daerah dan membahas juga agenda komisi mulai komisi Fundrising, Program, Kelembagaan dan komisi Keuangan,” paparnya, dalam pembukaan rakerwil, Sabtu (23/2).
Melalui rakerwil tersebut, Dosen UIN Alauddin Makassar ini berharap agar para amil Lazismu se-Sulsel optimis dalam mengelola dana zakat infaq dan sedekah.
“Kami juga berpesan dalam mengelola Lazismu agar kiranya dalam mengurus ummat jangan dilupakan mengurus ummi, artinya bagian hak amil harus diperhatikan untuk keberlangsungan dan menjaga keikhlasan para amil,” harapnya.
Ia juga turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang selama ini telah mempercayai Lazismu sebagai lembaga zakat nasional dan telah berinfaq atau menghimpun dananya di Lazismu Sulsel.
Terpisah, Manager Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Lazismu Sulsel, Saehuddin melaporkan bahwa dalam kegiatan rapat kerja wilayah ini juga di gelar pemeriksaan kesehatan gratis.
“Kegiatan ini dikemas dalam program Indonesia mobile clinik yang didalamnya meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol dan kadar asam urat para amil dengan ini amil-amil daerah yang hadir berbondong memeriksakan dirinya,” tambahnya.
Rakerwil sendiri dibuka oleh Ketua PW Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse. Dalam pembukaan hadir Ketua Dewan Syariah Lazismuh Sulsel, KH Mustari Bosrah, Ketua Baznas Sulsel H Mappagio, para Perbankan Syariah, IOM Organisasi yang menangani imigran di Indonesia dan tamu lainnya. Adapun peserta rakerwil adalah seluruh Lazismu 24 Kabupaten/kota se-Sulsel, Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Sulsel.