Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahPendidikan

FKIK Unismuh Makassar Gelar Workshop Kurikulum

×

FKIK Unismuh Makassar Gelar Workshop Kurikulum

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar workshop evaluasi kurikulum.

Evaluasi kurikulum merupakan kewajiban setiap perguruan tinggi di Indonesia sebagaimana diwajibkan dalam Standar Nasional Perguruan Tinggi untuk melakukan evaluasi kurikulum setiap lima tahun.

“Sebagai salah satu fakultas kedokteran swasta terbaik di indonesia timur , FKIK unismuh makassar terus berupaya untuk berbenah diri untuk lebih baik dan lebih maju. Salah satu upaya tersebut dengan menggelar Workshop Pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada tanggal 11–12 Mei 2019 yang bertempat di Hotel Arthama Makassar,” terang kaprodi pendidikan dokter FKIK Unismuh, dr. Ami Febriza M.Kes dalam keterangannya, Senin (13/5/2019).

Menurut ketua panitia acara ini (dr.S.Zulfikar.G.Assegaf), workshop menghadirkan pembicara dari Tim Up Quality yaitu Ibu Dr. Silvy Dewajani selaku mantan staff menristekdikti dan sekarang bekerja sebagai dosen psikologi UGM.

Acara ini diikuti oleh dekan dan para wakil dekan, serta seluruh dosen yayasan fakuktas kedokteran  dan ilmu kesehatan unismuh makassar.

Selain itu dalam sambutannya, Dekan FKIK Unismuh dr.H.Mahmud Ghaznawie, Ph.D, Sp.PA(K) berharap dengan terlaksananya workshop ini maka fakultas kedokteran unismuh sudah selangkah menuju akreditasi A.

Dekan juga mengatakan bahwa planning fakultas kedepan akan mengembangkan plastinasi anatomi dan menjadikan kedokteran nuklir sebagai salah satu unggulan.

Dr. Silvy dewajani selaku pembicara menyampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan tinggi harus mengacu pada UU No 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang salah satunya pengembangan Kurikulum berbasis KKNI.

“Pengembangan kurikulum di fakultas kedokteran tentunya sesuai dengan kebutuhan para lulusan dan juga kondisi serta ciri khas dari fakultas itu sendiri,” terang silvy.

dr. Ami Febriza, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan awal dalam upaya untuk meningkatkan kualitas serta mengembangkan kurikulum fakultas kedokteran.

Dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan kegiatan penyusunan  kurikulum di tingkat pendidikan profesi sehingga di harapkan terjadi singkronisasi antara kurikulum yang di dapatkan selama masa preklinik dan kepaniteraan klinrls.(rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply