KHITTAH.CO, MAKASSAR — Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) kota Makassar Siti Hamdana Dahlan resmi melantik Pimpinan Ranting (PR) ‘Aisyiyah Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel priode 2019 – 2020.
Pelantikan yang bertajuk “koordinasi dan komunikasi yang kuat menuju ‘Aisyiyah berkemajuan” ini dilaksanakan di Aula St Ramlah Azies Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel, Jalan Abd Jabbar Asiry, Makassar, Sabtu (5/10/2019).
Ketua Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah (PRA) Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel, Fatimah Riwayat mengatakan, dalam kamus besar bahasa Indonesia dijelaskan bahwa organ adalah tubuh manusia yang bergerak bersama mulai dari kepala, mata, mulut, tangan, kaki dan lainnya.
“Sama halnya dengan organisasi kita ini butuh kerjasama dan koordinasi yang terarah apa yang ingin kita capai bersama,” ungkap Fatimah Riwayat.
Sehingga menurut Fatimah Riwayat yang juga Alumni Darul Arqam Gombara Muhammadiyah ini berharap bahwa kedepan usai pelantikan ini banyak hal yang ingin dilaksanakan.
“Pimpinan ranting ini boleh dikatakan yang pertama dibentuk, sehingga kedepan kami bakal aktifkan pengajian, pengkaderan baitul arqam, dan melakukan proses pembinaan tentu dengan koordinasi berbagi pihak,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Makassar Sitti Hamdana Dahlan mengucapkan selamat atas pelantikan pimpinan yang baru dilantik. “Selamat bekerja semoga sukses dan amanah selalu dalam menjalankan tugas,” tuturnya.(rls)
Ia pula berpesan untuk senantiasa mengaktifkan dan menghidupi ranting – ranting.
“Saya berharap ranting ini bergerak dan selalu aktif,” harapnya.
Ia pula menyampaikan bahwa menjadi pengurus harus senantiasa memperbaiki niat.
“Jangan menjadi pengurus karena hanya ingin mendapat fasilitas mewah, mari saling bekerjasama,” tukasnya.
Turut hadir dalam pelantikan ini Sesepuh ‘Aisyiyah Sulsel, Ketua Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Biringkanaya Atika Paelori, perwakilan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah dari Cabang Biringkanaya, Pimpinan, Guru, Karyawan hingga santriwati Pondok pesantren puteri ummul mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel.(rls)