Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

STKIP Muhammadiyah Enrekang Lepas Mahasiswa Magang Internasional

×

STKIP Muhammadiyah Enrekang Lepas Mahasiswa Magang Internasional

Share this article

KHITTAH.CO, ENREKANG – STKIP Muhammadiyah Enrekang kembali melepas mahasiswanya untuk berangkat ke negeri gajah putih, Thailand. Para mahasiswa berangkat ke Thailand untuk menjalani program KKN/Magang Internasional selama 5 bulan.

Acara seremoni Pelepasan Mahasiswa KKN/Magang Internasional Angkatan II yang digelar di Ruangan Microteaching Kampus II, Jl. Buttu Cui, Enrekang, Jum`at (8/11/2019) dihadiri oleh Sekretaris BPH, Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, Kepala Kantor Urusan Internasional dan Pengembangan Bahasa (KUI PB), para orang tua mahasiswa serta dosen dan staf STKIP Muhammadiyah Enrekang.

Ada 9 orang mahasiswa yang akan berangkat ke Thailand mengikuti program KKN/Magang Internasional. Sebanyak 8 orang dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan 1 orang dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Kedelapan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris tersebut yakni Darmijaya, Ilda Cita Suci, Mutmainnah, Hildayanti Rusli, Fatmawati, Rusman, Napsur Parman, dan Mutmainna Muinuddin Syah. Adapun mahasiswa dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar yakni Alqaida. Mereka akan bertugas di 8 sekolah di Thailand Selatan.

Untuk diketahui, tahun ini mahasiswa yang diberangkatkan ke Thailand untuk menjalani program KKN/Magang Internasional merupakan angkatan kedua. Sebelumnya (tahun lalu) sudah ada 3 orang yang telah selesai melaksanakan program serupa dan sekarang sudah kembali ke kampus melanjutkan kegiatan kuliahnya.

Ketua STKIP Muhammadiyah Enrekang, Yunus Busa menyambut baik pelepasan mahasiswa KKN/Magang Internasional ke Thailand. Dia pun merasa bersyukur karena antusias para mahasiswa cukup besar untuk mengikuti kegiatan KKN/Magang Internasional ini.

“Tahun lalu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini (KKN/Magang Internasional, red) hanya 3 orang saja akan tetapi hari ini kita melepas 9 orang mahasiswa sekaligus. Ini artinya ada peningkatan tiga kali lipat dari sebelumnya. Tentu saja ini sangat menggembirakan,” ujar Yunus.

Insya Allah, lanjut Yunus, pihaknya optimis tahun depan akan lebih banyak. Apalagi bukan hanya Thailand yang akan dijadikan sebagai negara tujuan tetapi juga sudah bisa masuk ke Kamboja dan Malaysia.

Tidak lupa Yunus menegaskan bahwa para mahasiswa KKN/Magang Internasional yang akan berangkat ke Thailand merupakan para duta STKIP Muhammadiyah Enrekang sekaligus juga menjadi duta Indonesia. Jadi jaga nama baik kampus dan nama baik bangsa, pesannya.

Sementara itu, Mustakim selaku Kepala KUI PB STKIP Muhammadiyah Enrekang sekaligus penanggung jawab kegiatan mengatakan dirinya merasa bangga dan bersyukur karena proses panjang untuk kegiatan KKN/Magang Internasional telah dilewati.

“Mahasiswa yang akan berangkat ini adalah mahasiswa pilihan, kita sudah melakukan seleksi yang cukup ketat sejak beberapa bulan lalu dan 9 orang mahasiswa inilah yang terpilih dan lolos seleksi,” ujar Mustakim.

Mustakim juga bersyukur karena tahun ini  sudah bisa mengikutkan 7 mahasiswa dari hasil MoU dengan Asosiasi Sekolah Islam di Thailand Selatan, dan 2 orang mahasiswa dari hasil MoA tahun ini pada saat penjemputan mahasiswa KKN/Magang Internasional Gelombang I beberapa bulan lalu.

Mustakim berpesan kepada para mahasiswa yang akan menjalani program KKN/Magang Internasional di Thailand agar sungguh-sungguh melaksanakan kegiatan KKN/Magang ini.

“Jangan jadi pemalas, harus disiplin, tepat waktu dalam setiap kegiatan dan jangan suka komplain. Jika ada masalah, mohon dikomunikasikan dengan baik, Insya Allah semua ada solusinya,” harap Mr. Kim, sapaan akrab Mustakim.

Dirinya pun optimis para mahasiswanya akan mampu memberikan yang terbaik, apalagi mereka akan berangkat bersama 53 mahasiswa dari 13 PTS dan PTN se Indonesia.

“Pokoknya tunjukkan kualitas yang kalian miliki. Kualitas dan keramahtamahanlah yang membuat sekolah tempat KKN/Magang akan selalu mengingat kalian,” tambahnya.

“Jangan lupa, bawa pulang sertifikat internasional karena itu akan memudahkan untuk mendapatkan pekerjaan setelah kalian sarjana nanti,” tutup Mr. Kim.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply