KHITTAH.CO- Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahlush Suffah menjadi salah satu tempat Kuliah Kerja Profesi-Plus Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar pada Senin (23/2/2020).
Direktur Pondok, Drs. Jam’an AR, MM mengenang masa saat menjalani perkuliahan di Unismuh Makassar
“Kalau melihat wajah adik-adik semua mengingatkan saya diwaktu 1991,”kenangnya.
Beliau juga menambahkan tentang sejarah lahirnya pesantren Ahlush Suffah yang awalnya adalah sebuah pengajian yang selalu dibawakan oleh KH. Djamaluddin Amien.
“Terlahir 2010. Awal terlahirnya dengan kegiatan pengajian yg dilakukan oleh KH. Jamaluddin Amien dg nama kelompok pengajian yaitu Ahlush Suffah,”ujarnya
Selain itu, beliau menyampaikan beberapa unit bisnis yang dirintis Pesantren Muhammadiyah Ahlush Suffah
“Kami sudah punya unit bisnis yaitu koperasi, peternakan ayam kampung Arab, kambing Bule,” tambahnya.
Terakhir, beliau juga menyampaikan harapan terkait pembinaan yang ada di pondok yang semakin maju dalam bidang dakwah dan bahasa serta ahli tafsir.
“Harapan kami pondok kami semakin berkemajuan dg identitas bisa berdakwah, berbahasa asing, dan ahli tafsir Qur’an.
Dr. Ali Bakri, S.Sos.I., M.Pd selaku Dosen Pembimbing FAI Unismuh Makassar mengucapkan terima dalam sambutannya dan menyampaikan item-item yang menjadi kegiatan Mahasiswa KKP Unismuh Makassar.
“Sebelumnya kami ucapkan terimakasih atas sambutan yg sangat hangat.
Mahasiswa kami diorientasikan untuk bisa melatih kegiatan publik speaking, pembelajaran bahasa asing, dan pemberian kegiatan bisnis praktis dan praktek,” ujarnya
Beliau juga berpesan agar pesantren Ahlush Suffah mempunyai budaya tersendiri terutama Mahasiswa yang akan menjadi santri selama dua bulan.
“Ingat pesantren ini punya budaya sendiri, oleh karena itu anda semua akan menjadi santri dua bulan. Ini adalah surganya dunia, Anda merasakan luar biasa pola hidup di pesantren,” tutupnya. (Sandi)