KHITTAH.CO, Bone – Aksi pemukulan terhadap massa aksi Cipayung Bone oleh pihak kepolisian dikecam sejumlah pihak. Kepolisian yang harusnya menjadi pelindung dan pengayom justru telah mencederai tiga orang massa aksi.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bone, Akbar. Ia mengutuk keras tindakan represif pihak kepolisian karena melakukan tindak kekerasan.
“Jelas tindakan itu diluar dari prosedur pengamanan dan Kapolres Bone wajib bertanggung jawab terhadap tindakan bawahannya” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bone, Muhammad Sabir menyatakan mengecam pihak kepolisian karena melanggar perikemanusiaan saat melakukan tugas pengamanan.
Hal senada diungkapkan Ketum PMII Bone, Sudri yang menilai tindakan represif kepolisian telah melanggar HAM yang sejatinya dilindungi oleh konstitusi.
“Kami hanya ingin aksi damai, tetapi kepolisian justru bertindak melampaui batas. Kami akan terus menuntut insiden ini sampai Kapolres Bone berani bertanggung jawab,” ungkapnya.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
