KHITTAH.CO, GOWA – Awan duka kembali menaungi Persyarikatan Muhammadiyah. Salah seorang kader terbaiknya kembali menghadap haribaan Sang Pencipta.
Fenny Rafina Rasyid Dg.Tamene, salah satu pejuang Muhammadiyah di Gowa, Sulawesi Selatan mengembuskan napas terakhirnya pada Ahad, 3 Januari 2020 pukul 8.30 wita . Jenazah disemayamkan di rumah duka, Jalan Istana Balla Lompoa, Sungguminasa, Gowa.
Ketua Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan PD ‘Aisyiyah Gowa ini diketahui memulai kekaderannya di persyarikatan sejak masih remaja di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).
Zainuddin Dewa, aktivis senior Muhammadiyah Gowa menerangkan, almarhumah memang terlahir dari keluarga tokoh Muhammadiyah-‘Aisyiyah. Kakeknya H.Muh.Yunus Dg.Mannangkasi salah seorang pembawa Muhammadiyah masuk di Gowa.
Ibunya, terang Zainuddin, merupakan aktivis ‘Aisyiyah dan hampir semua saudaranya merupakan kader persyarikatan, termasuk Prof. Dr. Ryaas Rasyid, Mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara era Gusdur.
Jelang penghujung tahun 2020 lalu, pengajian alumni “IPM Tua” sempat digelar di kediaman Fenny Rasyid. Saat itu puluhan alumni IPM hadir mendengarkan pengajian dari Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Dr. KH. Abdullah Renre.
“Almarhumah merupakan kader terbaik Gowa. Saya bersaksi betapa junior saya ini sangat aktif sejak ia masih di IPM, sampai di ‘Aisyiyah. Ibunya juga merupakan pejuang Aisyiyah yang selalu mendukung dan membantu perjuangan Muhammadiyah di Gowa,” kata Zainuddin.
Kita doakan semoga almarhumah Fenny Rafina Rasyid Dg.Tamene dijamu sebagai tamu terbaik Allah Swt. Semoga semua amalan almarhumah diridai Allah Swt.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
