KHITTAH.CO, PALOPO – Meski situasi pandemi covid-19 masih berlangsung, namun semangat berkolaborasi mengembangkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Sulsel tetap membara.
Hal itu ditunjukkan Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo dengan menjalin kerja sama dengan lima kampus PTM yang ada di Sulawesi Selatan.
Bertempat di lantai 3 Rektorat UM Palopo, Rektor UM Palopo menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan lima Pimpinan Kampus Muhammadiyah yang ada di Sulawesi Selatan, Rabu 20 Januari 2021.
Sebelumnya, UM Palopo telah menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Makassar dan Universitas Muhammadiyah Buton. MoU ini merupakan tindak lanjut dari Program Kerja Majelis DIKTI LITBANG Pimpinan Pusat Muhammdiyah dalam hal pengembangan kerjasama antara sesama PTM.
Ketua Lembaga Hubungan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri UM Palopo Syahrir, mengungkapkan bahwa kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan program nyata baik itu berupa kampus merdeka atau pertukaran mahasiswa dan sebagainya.
Menurutnya, MoU yang disepakati namun tidak ditindaklanjuti dengan program nyata tidak akan membawa dampak bagi pengembangan kampus, termasuk tidak mendapatkan nilai dalam proses akreditasi.
“MoU ini juga bertujuan untuk memperbaharui MoU sebelumnya karena beberapa Perguruan Tinggi telah berganti status menjadi Universitas.” Ungkap Syahrir S.Pd., M.Hum.
Sementara itu Rektor UMP Dr. Salju, S.E., M.M, mengungkapkan bahwa dengan adanya MoU ini diharapkan semoga UM Palopo dapat terus maju dan berkembang beriringan dengan PTMA lainnya.
Pada kesempatan ini UM Palopo dengan lima Kampus Muhammadiyah yang terdiri dari Universitas Muhammadiyah Pare-Pare, Universitas Muhammadiyah Sinjai, Universitas Muhammadiyah Sidenreng-Rappang, Universitas Muhammadiyah Enrekang dan STKIP Muhammadiyah Barru menekan MOU yang bersifat general, dan menjalin kerja sama dalam bidang Catur Darma PTMA yaitu, Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat serta Al-Islam ke-Muhammadiyah-an.(*)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
