KHITTAH.CO, SINJAI — Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PC IPM) Kecamatan Tellulimpoe Menggelar Tadabbur Alam di Wisata Pantai Bulokkong, Ahad (07/02/2021).
Tadabbur Alam tersebut bertemakan “Hakikat Iman Kepada Qada dan Qadar” yang menghadirkan narasumber Kusnadi Lc. M.Pd.I, salah seorang dosen di Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai.
Kusnadi menyampaikan bahwa qada dan qadar adalah dua hal yang berbeda. Qada ada pada kuasa Tuhan, namun qadar itu tidak ada pada Tuhan, itu merupakan sifat Sang pemilik ketentuan.
“Manusia ada kuasa pada qadar, atau yang dimaksud dengan takdir manusia terjadi sesuai kehendak manusia itu sendiri serta manusia tergantung dengan apa yang mereka usahakan,” katanya.
Dalam proses tadabbur alam tersebut, peserta sangat aktif mengajukan pertanyaan. “Fakta hari ini, kita melihat saudara kita banyak tertimpa musibah. Penyebabnya tangan-tangan manusia yang kufur. Lantas bagaimana orang-orang baik yang ada di dalamnya, yang juga merasakan kemurkaan Tuhan akibat manusia yang kufur,” tanya salah satu peserta.
Narasumber Kusnadi menjawab, bahwa ia tidak percaya bahwa Tuhan telah melimpahkan azab dengan bentuk musibah kepada orang-orang baik itu. “Bagi orang yang beriman, menganggap itu sebuah ujian untuk dirinya, sedangkan bagi orang yang kufur tadi menganggap bahwa itu semua musibah yang kemudian sangat merugikan,” pungkasnya.
Ketua Umum PC IPM Tellulimpoe Farhan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah sukseskan kegiatan Tadabbur Alam tersebut.
“Saya sangat berterima kasih kepada semuanya yang sempat hadir. Terlebih kepada pengurus PC IPM Tellulimpoe yang telah berusaha keras menyukseskan kegiatan ini,” tutupnya.
Tadabbur Alam dihadiri oleh Pimpinan Ranting IPM Massaile, PC IPM Sinjai Tengah, DPC Hippmas Tellulimpoe, serta PD IPM Sinjai. (Muhammad Fitrah)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
