KHITTAH.CO, MAKASSAR– Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (FK Unismuh) Makassar melaksanakan yudisium dokter yang ke-24 dan janji sarjana kedokteran yang ke-32. Kali ini sebanyak 57 orang sarjana kedokteran dan dua orang dokter baru di yudisium, di Aula FKIK Unismuh, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis, 24 Maret 2021.
Dalam sambutannya Dekan FK Unismuh Makassar, dr Mahmud Ghaznawie, Ph.D., menyampaikan bahwa saat ini FK Unismuh telah meluluskan 425 dokter dan 675 sarjana kedokteran. Ia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada mahasiswa dan orang tuanya.
“Khususnya yang sudah dokter kalau dulu kalian murid, sekarang sudah menjadi sejawat kami semua. Kalian sudah mengikuti tahapan ujian dan sekarang pembuktikannya bahwa kalian adalah dokter yang layak, jagalah selalu almamater. Sebab sampai saat ini FK Unismuh masih selalu terjaga namanya, karena tamatan FK Unismuh Makassar itu keterampilannya sangat diapresiasi di luar. Demikian juga untuk sarjana kedokteran baru, pesan saya rajin-rajinlah belajar karena penerapan semua yang anda peroleh di bangku kuliah saatnyalah diimplemtasikan di masa coast,” tuturnya.
Suasana sambutan Dekan FK Unismuh kali ini tampak haru karena merupakan proses yudisium terakhir bagi dr Mahmud sebagai Dekan setelah selama 9 tahun menjabat. “Satu tahun pertama saya sebagai PAW dan 8 tahun sebagai Dekan. Estapet ini akan dilanjutkan oleh guru-guru Ananda di sini. Kini FK Unismuh sudah membangun kemandirian dan akan terus mengembangkan diri. Saya berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras kita semua,” ucapnya dengan sesegukan.
Wakil Rektor I Unismuh Makassar, Dr. Abd Rahim Nanda menimpali nostalgia Dekan FK Unismuh dalam sambutannya. Ia turut menceritakan kisah pendirian FK Unismuh, persiapan dan prosesnya yang penuh perjuangan dan pengorbanan. “Alhamdulillah dari sanalah kita melihat saat ini bahwa FK Unismuh telah memiliki 425 dokter dan 675 sarjana kedokteran. Terima kasih, Pak Dekan dan rekan semua atas perjuangannya,” tukasnya.
Ia pun berpesan kepada lulusan FK Unismuh, bahwa dokter Muhammadiyah itu perumpamaanya seperti pohon yang baik dengan tiga ciri yakni akarnya teguh, dahannya menjulang ke langit, dan menghasilkan buah setiap musim. “Artinya Ananda adalah dokter yang akidahnya bagus, ilmunya luas, dan bermanfaat di setiap saat,” jelasnya.
“Alumni FK Unismuh itu beda dengan yang lain, ia punya ilmu dan punya profesional khusus yang tidak semua orang punya itu,” tambahnya.
Hadir membawakan pengajian yudisium Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Sulsel H. Saleh Molla, Hadir pula Ketua BPH Unismuh Prof. Dr. Gagaring Pagalung, Perwakilan Kepala Rumah Sakit Pelamonia Makassar, Letkol Amrin, Direktur Ma’had Albiir Ustad Lukman Abd Hakim Lc, Civitas Akademika FKIK Unismuh, Para dosen FKIK Unismuh Makassar hingga orangtua mahasiswa menyaksikan live streaming di youtube FK Unismuh. (Rilis)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
