KHITTAH.CO, GOWA– Awan duka kembali menyelimuti warga Persyarikatan Kabupaten Gowa. Salah satu kader terbaiknya, Khadijah Muhiddin Daeng Kebo mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.30 di Rumah Sakit Umum Daerah Syekh Yusuf Gowa, Kamis, (8/4/2021).
Khadijah dikenal sebagai sosok kader yang takkenal lelah dalam urusan dakwah. Sejak ia dikader, almarhumah selalu terlibat aktif di kegiatan Persyarikatan.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Pallangga, Muhammad Akbar sangat kehilangan atas kepergian almarhumah. Akbar mengaku bahwa selama kepemimpinannya di IPM Pallangga, almarhumah selalu menyertai dan membantu menyukseskan kegiatan adik-adiknya di cabang.
“Kakanda yg saat jadi ketua IPM di Pallangga selalu menyertai perjuanganku.. setiap ada kegiatan soal konsumsi tanya beliau,” tulis Akbar di status WhatsAppnya.
Kehilangan sosok almarhumah juga dirasakan Komisioner KPU Gowa, Wasilah Zainal Abidin. Ia kaget mendengar kabar meninggalnya Khadijah. Saat Wasilah menjadi Ketua Nasyiah Gowa Periode 2012-2016, almarhumah dipercaya menjadi bendahara.
Mantan Ketua Nasyiah Gowa ini mengenang kebersamaannya bersama Khadijah. Wasilah mengepos foto-foto kegiatan dengan almarhumah di akun Facebook pribadinya.
Dalam posnya, Wasilah menulis sangat merindukan senyum, tawa, dan canda almarhumah.
“Kakandaku Khadijah Muhiddin (Bendahara PD Nasyiatul Aisyiyah Gowa Periode 2012-2016), saya akan sangat merindukan senyumta, tawa dan canda ta di setiap moment,” tulis Wasilah dalam pos Facebooknya.
Ia juga mendoakan almarhumah semoga husnulkhatimah. Selamat jalan, Kakanda Khadijah Muhiddin.
Khadijah disemayamkan di rumah orang tuanya di Jalan Baso Daeng Ngawing, Allattappampang, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Rencananya, Khadijah akan dikebumikan setalah salat Jumat di pekuburan Islam Allattappampang.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
