Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Hasil Musyda XXVII, IPM Kota Makassar Punya Pimpinan Baru

×

Hasil Musyda XXVII, IPM Kota Makassar Punya Pimpinan Baru

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Makassar menghasilkan nahkoda kepemimpinan baru di Musyawarah Daerah XXVII IPM Kota Makassar bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Karunrung. Ahad 5 Desember 2021.

Pimpinan tersebut Ialah Muhammad Fajar Nur sebagai Ketua Umum PD IPM Kota Makassar periode 2021-2023 bersama Wawan Setiawan sebagai Sekretaris Umum dan Nurkhalidiana Dewi sebagai Bendahara Umum.

Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar, Subani Martonadi pada saat sambutan penutupan menegaskan hasil Musyda IPM telah sah.

“Apa yang terjadi belakangan hari ini tentu menjadi pelajaran dan evaluasi bagi ananda, yang jelas Musyda IPM telah menghasilkan keputusan, kami di PDM menganggap sah sesuai aturan yang berlaku dan semua pihak harus menerima,” ujarnya.

Lanjutkannya, Ia pun mengingatkan kepada para pimpinan IPM, agar dapat menyingkirkan kepentingan pribadi atau kelompok.

“Perbaiki niat dan luruskan jalan, untuk mencapai keikhlasan dalam berbuat di IPM, jangan sampai karena hanya kepentingan kelompok malah kita saling merusak, pada akhirnya semua harus bersama berjalan untuk kepentingan ummat dan persyarikatan,” lanjutnya.

Sedangkan, Muhammad Ali Mabhan, Ketua Umum PD IPM Kota Makassar periode 2018-2020 mengatakan semua baik-baik saja dan sesuai dengan konstitusi yang berlaku.

“Apa yang terjadi tentu itu merupakan bagian dari dinamika internal yang perlu kita fikirkan, bagaimana IPM Kota Makassar kedepan jauh lebih baik, mengedepankan kesantunan dan berada di garda terdepan untuk memikirkan hak-hak pelajar,” tuturnya.

Selain itu, Muhammad Fajar Nur, selaku Ketua Umum terpilih PD IPM Kota Makassar periode 2021-2023 berharap semua pihak dapat membantunya menjalankan amanah tersebut.

“Kami bukan manusia sempurna, kami tentu punya kesalahan dan kekeliruan, ini bukan kemenangan satu dua kelompok tapi semua pihak kemenangan dalam berfikir, kemenangan dalam menentukan pilihan, amanah ini berat dan akan saya jaga sebaik-baiknya,” ujarnya sembari menitihkan air mata.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply