KHITTAH.CO, MAKASSAR – Sepanjang tahun 2021, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar menorehkan sederetan prestasi. Ukiran prestasi tersebut merupakan ikhtiar kolektif keluarga besar FKIP Unismuh dalam membumikan etos Islam Berkemajuan Muhammadiyah.
Hal tersebut diungkapkan Dekan FKIP Unismuh Erwin Akib PhD, di ruang kerjanya, Gedung FKIP Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Jumat, 31 Desember 2021.
Dalam catatan Erwin, prestasi tersebut antara lain, capaian akreditasi A yang dicapai Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG), sehingga mencukupkan lima Prodi di FKIP yang meraih akreditasi A.
Selain PPG, Akreditasi A juga telah diraih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Sosiologi, Teknologi Pendidikan, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Selain itu, tahun 2021, beberapa dosen FKIP juga berhasil menyelesaikan Pendidikan S3. “Insyaallah tanggal 3 dan 5 Januari 2022, akan ada lagi penambahan doktor dalam bidang Pendidikan Matematika,” jelas alumni Program Doktor Universitas Teknologi Malaysia (UTM) ini.
“Alhamdulillah, tahun ini juga guru besar kita di bidang Pendidikan Sosiologi bertambah. Awal tahun depan, kami sedang menunggu SK Guru Besar dosen FKIP dalam bidang Pendidikan Bahasa Indonesia,” jelas Erwin.
Dari segi kompetisi, dosen FKIP juga dapat bersaing di kancah nasional. Terbukti, kata Erwin, beberapa dosen FKIP juga berhasil memeroleh dana hibah dari Kemdikbudristek. “Bukan hanya dosen, mahasiswa kita juga meraih banyak prestasi di kancah nasional,” ungkapnya.
FKIP tidak hanya fokus pada prestasi dalam bidang akademik, melainkan juga mengembangkan kepedulian sosial.
“Alhamdulillah, spirit Empowering Minds into Humanity senantiasa menjiwai perjalanan FKIP tahun 2021. Mulai dari merespons bencana hingga penyaluran beasiswa, kami jalankan dengan spirit ta’awun, yang menjadi ruh persyarikatan Muhammadiyah,” jelas nakhoda FKIP Unismuh ini.
Refleksi tersebut, kata Erwin, bukan untuk membuat civitas akademika FKIP Unismuh berpuas diri, melainkan untuk memacu pencapaian lebih besar pada tahun 2022 mendatang.
“Semua ini patut disyukuri, demi kemajuan Unismuh, dan tentu saja untuk kemajuan Persyarikatan Muhammadiyah,” tutup Associate Profesor Erwin Akib (Rls/ Fikar).
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
