Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Gelar Monev, Ketua Badan Penjaminan Mutu Unismuh Makassar Harap Laporan Sesua Standar

×

Gelar Monev, Ketua Badan Penjaminan Mutu Unismuh Makassar Harap Laporan Sesua Standar

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) semester Ganjil Tahun Akademik 2021-2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lantai 16 Gedung Menara Iqra, Kampus Unismuh Makassar, Rabu–Kamis, 16–17 Maret 2022.

Monev diikuti para tim Gugus Kendali Mutu tingkat Fakultas dan Tim Monev Prodi yang secara keseluruhan berjumlah 58 orang. Monev ini diikuti 28 orang pada hari pertama, dan 29 orang pada hari kedua.

Ketua BPM Unismuh Makassar Dr Burhanuddin dalam pemaparannya berharap monev kali ini dapat menghasilkan laporan sesuai standar.

“Sehingga untuk mengantisipasi laporan monev yang kurang lengkap untuk semester ganjil, maka kami mengundang GKM Fakultas dan Tim Monev Prodi untuk melakukan persamaan persepsi, sekaligus mendengarkan kendala yang dihadapi,” ungkap dia.

Lebih lanjut ditambahkannya juga bahwa laporan GKM akan diteruskan ke Pimpinan Universitas.

“Nanti juga akan ada pertemuan tingkat Universitas, untuk membahas apa yang menjadi temuan Tim Monev di Tingkat Prodi dan GKM tingkat Fakultas. Hal ini agar Pimpinan Universitas dapat mengetahui apa yang menjdi permasalahan yang ada di Prodi dan Fakultas,” tambah Ketua BPM. 

Dirinya menuturkan bahwa laporan Monev ini akan menopang kebutuhan akreditasi prodi dan institusi.

“Ke depan, monev ini bukan lagi dikerjakan secara manual tetapi dikerjakan secara online,” tutur dia. 

Jadi, aplikasi monev itu ada pada aplikasi sistem penjaminan mutu universitas yang dikelola langsung oleh Universitas, sehingga tim monev ini tidak lagi melakukan pencarian data secara manual.

“Nanti kita tinggal menarik data dari berbagai aplikasi yang berada di Unismuh, hasilnya akan lebih akurat dibanding dengan hasil pelaksanaan monev dengan cara manual,” tandas Burhanuddin (rls/ Fikar).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply