Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Lepas Dai Untuk Bertugas Selama Ramadan, Rektor Unismuh Harapkan Mubalig Jaga Almamater dan Promosikan Kampus

×

Lepas Dai Untuk Bertugas Selama Ramadan, Rektor Unismuh Harapkan Mubalig Jaga Almamater dan Promosikan Kampus

Share this article
Caption : Sebanyak 119 Orang Dai Unismuh Makassar dilepas Oleh Rektor Unismuh Prof Dr H Ambo Asse MAg untuk bertugas menjadi Penceramah selama Ramadan di Berbagai Daerah.

KHITTAH.co, MAKASSAR- Dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah, sebanyak 119 orang peserta mengikuti kegiatan Pelatihan Muballig, Sabtu–Ahad, 25–26 Maret 2022 di Aula Asmadina Unismuh Makassar

Rencananya, peserta yang telah mengikuti pelatihan tersebut akan disebar di empat provinasi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Utara.

Dalam laporan Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Ferdian menyebutkan tugas para dai ini di lokasi Mubalig hijrah. Tugas itu yakni, ceramah Ramadan, menjadi imam tarwih, pembinaan TK/TPA, pembinaan majelis taklim, pesantren Ramadan, membangun silaturahim dengan PDM, cabang, dan ranting di lokasi masing masing daerah.

“Selain tugas dakwah, Mubalig juga bertugas untuk mempromosikan Unismuh di daerah penugasan masing masing,” ungkap dia.

Lebih lanjut, Ferdian menambahkan, Mubalig Hijrah unismuh Makassar diharapkan bisa memberikan pencerahan yang menyejukkan bagi masyarakat.

“Para dai atau penceramah yang kita tugaskan bisa memberikan solusi persoalan keagamaan yang bersifat praktis di masyarakat, tempat mereka bertugas,” tandas Ferdian.

Dalam kesempatan tersebut Rektor Unismuh Makassar Prof Dr H Ambo Asse juga mengatakan bahwa berkaitan kepribadian Muhammadiyah, keteladanan dan keyakinan dalam berdakwah, serta siap menghadapi berbagai tantangan masyarakat,

“Berdakwah juga merupakan bagian dari jihad dan jika meninggal dalam dakwah merupakan mati syahid,” ungkap Prof. Ambo.

Nakhoda Unismuh ini juga menyampaikan, dalam menjalankan tugas sebagai dai selama Ramadan untuk terus menjaga nama baik almamater Unismuh dan Muhammadiyah.

“Muhammadiyah merupakan organisasi Islam yang rahmatan Lil alamin, bukan organisasi radikal, ekstrem, dan merusak. Harap itu dijaga,” tandasnya.

Adapun yang menjadi lokasi penyebaran Mubalig di Empat provinsi adalah sebagai berikut:

1. Kalimantan Utara meliputi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisiyah (PDA) Kabupaten Nunukan sebanyak 10 Orang.

2. Sulawesi Utara meliputi PDM Kotamobagu sebanyak 2 orang, Kolaka 2 Orang

3. Sulawesi Barat 3 Orang,

4. Sulawesi Selatan meliputi Pimpinan PDM Kabupaten Bone (Camming) sebanyak 5 Orang, PDM Kabupaten Maros sebanyak 2 orang, Kabupaten Toraja, PDM Tana Toraja sebanyak 36 Orang, Kabupaten Luwu Utara orang, PDM Kabupaten Soppeng 1 orang, Kabupaten Pinrang, Barru dan PDM Kabupaten Enrekang sebanyak 4 Orang, Kabupaten Maros 3 Orang, Kabupaten Luwu 2 Orang, Kabupaten Gowa 14 Orang, serta kota Makassar 2 Orang (rls/ Fikar).

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply