Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Unismuh Makassar Pamerkan Tiga Produk di Muhammadiyah Innovation Technology Expo

×

Unismuh Makassar Pamerkan Tiga Produk di Muhammadiyah Innovation Technology Expo

Share this article

KHITTAH.CO, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) turut berpartisipasi dalam Muhammadiyah Fair dan Muhammadiyah Inovation Technology Expo (MITE). Expo yang berlokasi di bekas pabrik gula de Tjolomadoe, Karanganyar tersebut digelar Kamis – Senin, 17-21 November 2022.

Unismuh Makassar merupakan salah satu dari 50 Perguruan Tinggi Muhammadiyah/ Aisyiyah dan SMA/SMK Muhammadiyah Se-Indonesia yang lolos kurasi invensi unggulan di MITE.

Invensi unggulan tersebut meliputi Teknologi Maju, start up, software, obat herbal, formula, varietas Tanaman, teknologi tepat guna, dan metode sosial humaniora.

Tim Kurator MITE dipimpin Prof Kun Harismah, yang merupakan guru besar Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Menurut Koordinator stand MITE Unismuh, Dr Syamsiah, dalam expo ini Unismuh memamerkan tiga produk, yakni Pupuk Organik Cair (POC) urin sapi, Kalium Organik, dan Benih Kacang Organik.

Produk POC urin sapi terdiri dari dua jenis, yakni bionas 1 dan bionas 2. “Bionas 1 merupakan Pupuk Organik Cair yang diproduksi melalui fermentasi urin sapi dengan mikroorganisme lokal dari kulit buah nenas,” ungkap Syamsiah.

Sementara Bionas 2, lanjutnya, merupakan Pupuk Organik Cair yang diproduksi melalui fermentasi urin sapi dengan mikroorganisme lokal (MOL) dari sari buah nenas.

Produk kedua yang dipamerkan Unismuh di MITE, yakni Kalium Organik. Kalium organik dihasilkan dari proses pengarangan sabut kelapa, batang pisang dan kulit kapok.

“Pengarangan yang menghasilkan kandungan kalium yang berbeda dan didapat digunakan sebagai bahan pengaya kompos untuk meningkatkan kadar kalium pada kompos,” jelas Syamsiah

Terakhir, Unismuh juga memamerkan produk Benih Kacang Organik. “Benih ini diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan, menggunakan pupuk kompos dan kalium organik yang dipadukan dengan Pupuk Organik Cair Bionas 1,” ungkap Syamsiah.

Dua dosen Fakultas Pertanian turut mendampingi Syamsiah, yakni Dr Abu Bakar Idhan, yang juga ketua Lembaga Penelitian Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Unismuh, dan Dr Rahmi, yang merupakan Sekretaris Bapepan IT Unismuh.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, usai membuka pameran beberapa hari lalu, menyempatkan singgah di stand MITE Unismuh. Ia mengapresiasi inovasi peneliti Unismuh, yang merupakan teknologi terapan untuk masyarakat.

Selain membuka stand di MITE, Unismuh Makassar juga membuka stand di Muhammadiyah Fair, sebagai ruang sosialisasi kampus, maupun pendaftaran mahasiswa di PTM terbesar di Kawasan Timur Indonesia itu.

Unismuh Makassar saat ini memiliki 8 Fakultas dan Program Pascasrjana, yang terdiri dari 521 program studi. 17 prodi di kampus itu telah terakreditasi Unggul atau A.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply