KHITTAH.CO, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menggelar Pelatihan Auditor Mutu Internal (AMI). Pelatihan ini merupakan pelatihan gelombang kedua, setelah pelatihan serupa beberapa bulan lalu. Pelatihan AMI ini digelar selama dua hari, Rabu-Kamis, 30 November – 1 Desember 2022, di Hotel Aryaduta, Jl Somba Opu, Kota Makassar.
Pelatihan ini didampingi tim dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, yakni Prof Dr Edy Suardi Hamid dan Dr Budhi Akbar.
Pelaksana Harian Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda hadir membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini diharapkan menghasilkan auditor mutu yang handal dalam rangka terselenggaranya pengelolaan perguruan tinggi sesuai Standar Nasional Perguruan Tinggi.
Rakhim Nanda melanjutkan, bahwa pelatihan AMI tersebut merupakan bagian dari langkah pencapaian visi Unismuh 2044. Visi itu melalui sejumlah tahapan, diawali dengan menargetkan sebagai perguruan tinggi bereputasi nasional dengan akreditasi Unggul pada tahun 2024.
Pada tahun 2028, ungkapnya, Unismuh memasuki persiapan menuju kampus bereputasi internasional. Tahun 2032 bereputasi internasional, 2036 menjadi Research University. Tahun 2040 persiapan menuju Edupreneur University, dan 2044 menjadi Edupreneur University.
Visi tersebut, kata Wakil Rektor I Unismuh ini, merupakan blue print Unismuh, siapapun yang bakal menjadi Pimpinan Unismuh ke depan.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH), Prof Gagaring Pagalung mengungkapkan bahwa untuk menjadi auditor mutu sebuah perguruan tinggi, bukan hal yang mudah, karena harus memiliki kualitas.
“Ada dua tujuan dari pelatihan auditor mutu ini, yaitu insurance dan consulting. Insurance yaitu dimana seorang pendidik harus terjamin untuk mendidik mahasiswanya, dan tingkatan berikutnya consulting, yaitu bisa menjadi konsultan,” ungkapnya.
Wakil Ketua Majelis Diktilitbang Pimpunan Pusat Muhammadiyah, Prof Edy Suandi Hamid mengungkapkan bahwa semua mimpi yang ingin dicapai membutuhkan banyak proses.
“Unismuh bisa menjadi sebesar sekarang, karena telah melalui banyak proses. Begitupun juga kita, jika memiliki mimpi yang besar, maka perlu proses yang panjang,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan Pelatihan AMI merupakan kesadaran dari Muhammadiyah untuk meningkatkan pendidikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA).
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban Muhammadiyah kepada publik yang telah menitipkan anak atau keluarga mereka di PTMA.
Prof Edy Suandi Hamid juga menegaskan bahwa Muhammadiyah bersifat inklusif, yaitu memberikan manfaatnya kepada semua orang, tidak memilah-milih orang-orang yang akan diberikan manfaat selama itu semua untuk kebaikan
“Pelatihan Audit Mutu ini hanyalah alat, setelah kegiatan ini akan ada follow up untuk menindaklanjuti kegiatan ini,” jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Wakil Rektor II Prof Andi Sukri Syamsuri, Wakil Rektor IV Drs Mawardi Pewangi MPdI, Direktur Program Pascasarjana Prof Irwan Akib, Ketua Badan Penjaminan Mutu Dr Burhanuddin serta para Dekan dalam lingkup Unismuh.
Peserta kegiatan ini merupakan utusan dari 18 PTMA se-Sulawesi dan Papua. Khusus internal Unismuh mengirim utusan dari tiap Fakultas dan Program Pascasarjana Unismuh Makassar.