KHITTAH.CO, MAKASSAR – Sejak berdiri tahun 2005, Program Studi Ilmu Pemerintahan (IP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unismuh Makassar terus maju.
Terbukti, pada 2017, prodi ini sudah terakreditasi A. Ini menjad salah satu alasan untuk terus melakukan inovasi dan berbagi kegiatan lokal hingga internasional
Kaprodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unismuh Ahmad Harakan menyampaikan, sejak menggelar konferensi internasional bidang Politik Pemerintahan, beberapa tahun lalu, ini merupakan awal kemajuan Program Studi IP Unismuh Makassar.
“Penyelenggaraan Konferensi Internasional pada 2016 di Makassar menjadi loncatan terbesar Prodi IP yang melibatkan mahasiswa sebagai panitia. Hal itu mendapatkan perhatian publik karena menerima sekitar 200 lebih paper dari kurang lebih 100 peserta,” ungkap Ahmad Harakan, Senin 5 Desember 2022.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, setelah berproses dengan upaya-upaya internasionalisasi, mahasiswa dalam kegiatan akademik dan nonakademik membawa Ilmu Pemerintahan meraih Akreditasi A pada tahun 2017.
“Kemudian pada tahun 2018, Prodi IP kembali mengadakan konferensi Internasional yang melibatkan mahasiswa. Ini mencapai keinginan untuk senantiasa terlibat dalam lingkungan akademik Internasional,” tuturnya.
Bahkan menurut Ahmad Harakan, mahasiswa IP Unismuh telah menerbitkan publikasi di Jurnal Sinta 2 pada bidang politik dan pemerintahan.
“Ini menjadikan mahasiswa sejak awal punya pengalaman terkait dengan penelitian dan publikasi pada bidang politik dan pemerintahan. Secara teoritik, konseptual dan praktikal, bagaimana mahasiswa memproduksi gagasan,” imbuh dia.
Selain itu pula, menurut Harakan, Prodi IP juga telah melahirkan salah satu wisudawan terbaik Unismuh. Mahasiswa tersebut bisa menyelesaikan studinya dalam jangka waktu 3,6 bulan, serta memiliki riwayat publikasi di jurnal nasional dan internasional bereputasi.
“IP Unismuh juga memiliki kelas Internasional, dimana dalam kesehariannya selain diajar oleh dosen-dosen dari Ilmu Pemerintahan juga diajar oleh dosen luar negeri. Mahasiswa diberikan pengalaman merasakan suasana akademik Internasional dan terlibat dalam kegiatan Internasional lainya,” tambahnya.
“Selain itu, salah satu yang berperan membuat Prodi Ilmu pemerintahan unggul, yaitu keberadaan HIMJIP sebagai wadah mahasiswa dalam mengmbangkan teoritik, konseptual, praktikal dan kreativitas mahasiswa,” katanya.
Dengan demikian, Ahmad Harakan berharap akumulasi dari semua capaian, inovasi dan kemajuan prodi IP terus dipertahankan dan dikembangkan lagi.
“Insyallah ke depan Prodi IP akan mengikutsertakan mahasiswa yang memiliki konsen anti korupsi dikirim untuk magang di ICW (Indonesia Corruption Watch),” pungkas Harakan.
(Mukrimah)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
