KHITTAH.CO, Parepare- Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) melalui Hibah Kompetisi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2022 (PK-KM 2022) Institutional Supporting System (ISS) program National Students Exchange, mengutus delapan mahasiswa untuk mengikuti program tersebut.
Program tersebut dilaksanakan di dua kampus Muhammadiyah ternama, yaitu Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama satu semester dan kini telah dinyatakan selesai. Kini, UMPAR telah melakukan penarikan secara resmi atas delapan orang mahasiswa tersebut.
Penarikan dilakukan oleh Syawal yang sekaligus sebagai ketua Pelaksana Program ISS PK-KM 2022 di UAD Yogyakarta dan Suherman yang juga sebagai Sekretaris Pelaksana PK-KM 2022 di UM Purwokerto.
Acara penarikan di UAD berlangsung pada Sabtu, 28 Januari 2023. Penarikan dihadiri oleh kepala LPP UAD, Ishafit dan Kepala Bidang Pembelajaran Dian Artha K.
Hadir pula Koordinator PMM Prodi Akuntansi, Prodi Informatika, dan Dr. Syawal, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Tim Task Force Program ISS PK-KM 2022, serta lima orang mahasiswa PMM UMPAR, dan tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut, Kepala LPP UAD, Ishafit berpesan kepada mahasiswa untuk terus mengasah diri dan membangun jaringan seluas-luasnya tanpa sekat-sekat budaya.
Hal tersebut sebagai bekal di masa mendatang dalam melanjutkan studi maupun dalam dunia kerja.
Pada kesempatan yang sama, Syawal sebagai Ketua Tim Task Force Program ISS PK-KM 2022, menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan kolaborasi yang selama ini telah dibangun angtara UMPAR dan UAD. Pihaknya berharap program ini bisa terus berlanjut di masa mendatang.
Selain acara penarikan di mahasiswa di UAD, sebelumnya telah dilaksanakan penarikan tiga orang mahasiswa UM Parepare di UM Purwokerto.
Acara pelepasan yang berlangsung di Ruang Sidang Lt. 2 Kantor Pusat Universitas Muhammadiyah Purwokerto dihadiri oleh Aman Suyadi selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik Dan Kerjasama UMP, Wakil Dekan I Fakultas Teknik UMP, Abdul Haris Mulyadi.
Hadir pula Ketua Program Studi Teknik Informatika UMP Iskahar, dan Suherman, Sekretaris Pelaksana PK-KM 202, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Aman Suyadi menyampaikan bahwa pengalaman di UM Purwokerto akan selalu memberikan kesan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Parepare.
“Pertukaranya boleh selesai, tapi maknanya tidak akan pernah usai. Mahasiswa ini akan selalu ingat pesan di UM Purwokerto yang selalu berkesan. Kami berharap semoga kepercayaan dan kerjasama antara UMPAR dan UM Purwokerto selalu terjalin dengan baik di kemudian hari,’’ ujar dia.
Senada dengan penyampaian Wakil Rektor I UM Purwokerto, Suherman yang mewakil UMPAR juga mengingatkan mahasiswa untuk terus membangun kolaborasi bersama dengan para mahasiswa di UM Purwokerto .
Meskipun hal itu terjadi lewat dunia digital dan sosial media. Hal tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kapabilitasnya.
Sementara itu, engan berakhirnya program National Students Exchange tersebut, Ketua TIM Pelaksana PKKM MBKM UMPAR 2022, Patahuddin, mengucapkan rasa terimakasihnya kepada UM Purwokerto dan UAD Yogyakarta.
Hal tersebut karena selama rangkaian kegiatan, mulai dari inisiasi, penyambutan, pelaksanaan sampai penarikan, koordinasi senantiasa berjalan dengan baik.
Kepada delapan mahasiswa yang telah kembali ke Universitas Muhammadiyah Parepare, Nasrullah, yang merupakan sekretaris Tim Task Force ISS berpesan pelajaran yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan di UAD dan UMP harus menjadi bekal yang baik dan disebarkan kepada mahasiswa lainnya di UMPAR.
Laporan dari: Alfian Shaddam Syafei, Kontributor Parepare