KHITTAH.CO, Enrekang- Universitas Muhammadiyah Enrekang kembali melepas sepuluh mahasiswanya untuk mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional untuk ketiga kalinya.
Pelepasan dilakukan di Aula Kampus 1 UNIMEN pada Jumat, 3 Januari 2023. Kali ini, mahasiswa tersebut akan ber-KKN di Negara Krabi, Thailand.
Kegiatan pelepasan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang Yunus Busa, Kepala Badan Pengurus Harian (BPH) Syawal Sitonda, dan Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa & Kantor Urusan Internasional (LPB&KUI) Mustakim.
Hadir pula Alumni KKN Internasional Batch 2, para dosen dan staf, serta orang tua dan wali mahasiswa yang akan mengikuti program KKN Internasional Krabi, Thailand.
Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa & Kantor Urusan Internasional (LPB&KUI) Mustakim melaporkan, sembilan dari sepuluh mahasiswa Program KKN Internasional ini berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan satu dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
“Insya Allah dalam Program Magang dan KKN International Ketiga ini akan diikuti oleh sepuluh mahasiswa, dan menjadi peserta paling banyak dari kampus kita dalam keberangkatan bulan ini,” ujar Mustakim dalam laporannya.
Sementara itu, Ketua BPH Unimen, Syawal Sitonda, mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan wali mahasiswa yang telah mendukung anaknya mengikuti program KKN Internasional ini.
“Saya sangat mengapresiasi. Pertama, kepada orang tua yang telah men-support dan mewakafkan dananya untuk ber- KKN Internasional,” ucap Syawal Sitonda dalam sambutannya.
Syawal juga berharap, KKN Internasional ini menjadi kegiatan yang mampu diikuti oleh seluruh mahasiswa yang ada di Universitas Muhammadiyah Enrekang.
“Tidak hanya 10, ke depan, kita dorong minimal hampir semua mahasiwa Unimen, KKN-nya di luar, KKN internasional,” ungkap dia.
Menanggapi tantangan Ketua BPH, Rektor Unimen, Yunus Busa, menjelaskan bahwa UNIMEN sejak tiga tahun terakhir UNIMEN telah melaksanakan program Pembelajaran Intensive English.
Program tersebut diwajibkan bagi seluruh proram studi yang ada diluar dari Pendidikan Bahasa Inggris. Hal itu untuk menunjang dan mempersiapkan mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan-kegiatan Internasional.
“Semua program studi yang masuk di Universitas Muhammadiyah Enrekang itu, selain Pendidikan Bahasa Inggris melaksanakan program Intensive English. Itu diluar dari SKS,” ujar Yunus dalam sambutannya.
Ia menyebut program tersebut adalah program unggulan Unimen. Itu juga menjadi yang pertama dan satu-satunya dilaksanakan di Sulawesi selatan.
“Ini adalah program unggulan kita, mungkin di Sulawesi selatan baru kita yang melakukan karena di Sulawesi selatan belum ada yang pernah mencoba melakukan ini,” kata Yunus menambahkan.
Kegiatan pelapasan KKN ini diakhiri dengan penyamatan rompi oleh Rektor dan Ketua BPH UNIMEN. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan orang tua dan wali mahasiswa dan seluruh peserta KKN Internasional Krabi, Thailand Batch 3.
Reporter: Nur Fitrawan- Kontributor Enrekang
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UMSI
