KHITTAH.CO, Balikpapan – Panitia Pemilihan (Panlih) Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah resmi menetapkan 36 Calon Tetap Formatur Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII.
Penetapan itu dilakukan dalam sidang Tanwir Pra Muktamar di Hotel Zurich Balikpapan yang berlangsung hingga Rabu, 22 Februari 2023 dini hari pukul 01.10 WITA.
Ketua Panlih Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah Razikin Juraid membacakan daftar 36 Calon Tetap Formatur tersebut. Razikin didampingi Sekretaris Panlih Rolly Pirdian bersama para anggota Panlih.
Daftar nama itu telah mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Razikin mengungkapkan Panlih telah bekerja maksimal dengan menjaring hingga menyeleksi calon formatur.
Pihaknya telah mengirim surat kepada Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) se-Indonesia untuk mengirim calon formatur.
Panlih lalu memverifikasi jumlah rekomendasi terhadap calon dari PWPM tersebut dengan syarat, satu calon mendapat lima rekomendasi.
Setelah mendapatkan calon yang meraih lima rekomendasi, Panlih melakukan verifikasi syarat calon formatur.
Syarat tersebut di antaranya, memiliki Nomor Baku Muhammadiyah (NBM), Kartu Tanda Penduduk (KTP), hingga syarat pernah mengikuti pengaderan tingkat nasional.
Pengaderan nasional tersebut seperti, di IPM Taruna Melati Utama, sementara di IMM dan Pemuda Muhammadiyah mengikuti Darul Arqam Paripurna. “Jika salah satu syarat ini tidak ada maka gugur,” kata Razikin.
Selain itu, ada syarat usia. Adapun syarat maksimal usia di Pemuda Muhammadiyah yaitu pada saat dilakukan pemilihan tidak lebih dari 40 tahun.
Panlih berharap, pemilihan di Muktamar kali ini berjalan lancar. “Didukung oleh semua pihak, sukses, semua calon formatur tetap menjaga kondusifitas dan marwah dan nama baik Muhammadiyah,” ungkap Razikin.
Pemilihan dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVIII akan dilakukan secara manual. Muktamar diikuti oleh 1211 pemilih dari peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah yang memiliki hak suara.
Dalam Muktamar XVIII kali ini, pemilihan ketua umum dilakukan dengan sistem formatur. Sementara itu, diketahui, dalam muktamar-muktamar sebelumnya, ditentukan melalui pemilihan ketua umum langsung.
Dalam pembukaan Tanwir Pra Muktamar, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi berbagai upaya dari kader Pemuda Muhammadiyah di seluruh pelosok negeri.
Terutama, dalam menggiatkan pengaderan dan mengembangkan ekonomi pemuda. Termasuk dalam kebersamaan dapat melewati Pandemi Covid-19.
Selain itu, Cak Nanto turut mengajak para peserta untuk menyukseskan Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah yang mengangkat tema “Pemuda Negarawanan Harmoni Memajukan Indonesia” ini.
Diketahui, daftar 36 calon formatur yang ditetapkan berkurang dua nama, dari sebelumnya 38 bakal calon formatur XVIII Pemuda Muhammadiyah. Berikut daftar tersebut:
- Ali Muthohirin
- Andi Fajar Asti
- Andreyan Noor
- Dedi Irawan
- Dzul Fikar Ahmad
- Edi Rukman
- Eko Pujiatmoko
- Elly Oschar
- Emaridian Ulza
- Fajar Febriansyah
- Fanny Kamza
- Gusman Fahrizal
- Heri Kusnadi
- Heriwawan
- Ilham Pratama
- Infa Wilindaya
- Laode Azizul Kadir
- M Fadli Feriansyah
- Machendra Setyo Atmaja
- Marjuki
- Muhammad Iqbal
- Muhammad Khoirul Huda
- Muhammad Salahudin
- Muhammad Syukron
- Muhayatul
- Mukayat
- Najih Pratiyo
- Nasrullah
- Nurhadianto
- Reza Arfah
- Ricky Septiandi
- Sandro Andriawan
- Suparta
- Syamsul Inay
- Yon Eko Saputra
- Zaedi Basiturrozak
Rilis