Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Asyik, Lazismu Hadirkan Cafe Musafir di Musywil, Gratis Bagi Peserta dan Penggembira

×

Asyik, Lazismu Hadirkan Cafe Musafir di Musywil, Gratis Bagi Peserta dan Penggembira

Share this article

KHITTAH.CO, Enrekang– Musyawarah Wilayah (Musywil) ke 40 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan disambut gembira oleh seluruh kader, warga, simpatisan dan Persyarikatan.

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Sulsel punya cara tersendiri untuk ambil peran dan menyukseskan perhalatan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-40 Muhammadiyah-Aisyiyah Sulawesi Selatan di Enrekang.

Bagi para peserta dan penggembira Musywil ke 40, anda pasti akan dimanjakan oleh layanan yang diberikan oleh Lazismu. Layanan tersebut yaitu dengan menghadirkan Cafe Musafir.

Dari namanya, sudah bisa ditebak bahwa kafe tersebut dihadirkan memang untuk para musafir.

Asyiknya, Cafe Musafir menyediakan berbagai makanan ringan dan minuman. Panganan tersebut seperti kudapan (snack) Ubi Rebus dan Jagung Rebus.

Ada juga kudapan khas Bumi Massenrempulu, seperti Baje Karrang, Baje Kacang, Keripik Dangke, Cucur te’ne, andalan sejuta umat. Untuk minuman, Cafe Musafir menyediakan kopi Ebro, kopi Latimojong, dan Sarabba Leon.

Penanggungjawab Cafe Musafir, Ahmad Hunain mengatakan bahwa semua menu tersebut bahannya diperoleh langsung dari petani lokal dan para pelaku UMKM Enrekang.

Hasil bumi Massenrempulu itu diolah dan disiapkan bagi semua peserta musywil dan penggembira secara gratis.

Sajian gratis itu akan diberikan selama perhelatan Musywil, Jumat–Ahad, 3–5 Maret 2023. Cafe Musafir dihelat di halaman Masjid Taqwa Muhammadiyah Jalan HOS Cokroaminoto, Enrekang.

“Selain di halaman Masjid Taqwa, saat pembukaan, kita juga menyiapkan titik di arena lapangan Abu Bakar Lambogo,” kata Hunain.

Selain di arena Musywil, Cafe Musafir juga hadir di dua lokasi perjalanan ke Enrekang, yakni satu di Kabupaten Sidrap dan satu di Kota Parepare.

Layanan itu sengaja diberikan bagi para peserta atau penggembira yang transit di dua daerah tersebut.

Hunain berharap dengan Cafe Musafir ini, peserta dan penggembira senantiasa sehat, bugar, dan tergembirakan dalam mengikuti rangkaian Musywil ke-40 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan.

Jadi, bagi Anda para peserta atau penggembira yang mengikuti Musywil atau sedang dalam perjalanan menuju arena Musywil, silakan mampir untuk menikmati suguhan Lazismu di Cafe Musafir! Asyik, kan?

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply