KHITTAH.CO, Makassar- Akhirnya, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan Periode 2022–2027 merampungkan struktur personalia.
Hal itu setelah pelaksanaan rapat formatur yang dihelat di Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Sulawesi Selatan, pada Rabu, 29 Maret 2023.
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh formatur terpilih PWM Sulawesi Selatan, hasil Musywil ke 40 yang dihelat di Enrekang beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, setelah berdiskusi, berargumentasi, alhamdulillah, melahirkan struktur PWM Sulsel dengan posisi 1 ketua, 10 wakil ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara. PWM Sulsel start bekerja ini semua. Titik start hari ini. Tidak ada pelantikan, tidak ada pengukuhan, ” ujar Ambo Asse, Ketua PWM Sulsel.
Rapat formatur itu juga memutuskan Abd Rakhim Nanda sebagai Sekretaris PWM Sulsel. Adapun bendahara, diisi oleh Husain AR.
“Alhamdulillah, kita sudah sepakat, sudah komitmen, Pak Rakhim Nanda, sekretaris dan Pak Husain AR, bendahara PWM Sulsel. Saya pikir memang bisa di situ, jadi kita amanahkan,” kata dia.
Berbeda dari periode sebelumnya, PWM Sulsel kali ini tidak menggunakan wakil sekretaris dan wakil bendahara.
“Tidak ada wakilnya supaya betul-betul konsen. Maka nanti yang diperkuat itu adalah stafnya. Ada staf sekretariat, ada staf keuangan,” ungkap Ambo.
Rektor Unismuh Makassar ini menambahkan, rapat juga sudah memutuskan pembagian koordinasi para wakil ketua atas majelis dan lembaga.
Ia menegaskan, PWM Sulsel periode ini hanya diisi oleh 13 orang. “Ada yang dapat 1 majelis 1 lembaga, ada yang 1 majelis 1 lembaga, ada yang 2 majelis 1 lembaga. Alhamdulillah sudah tersusun dengan baik,” ungkap Ambo.
Ia berharap, para Wakil Ketua PWM Sulsel segera untuk melakukan penyusunan komposisi pengurus majelis dan lembaga sebagai unsur pembantu pimpinan.
“Saya berharap, secepatnya, silakan direkrut warga Muhammadiyah, mantan-mantan pengurus Muhammadiyah, mantan-mantan pengurus angkatan muda Muhammadiyah untuk dijaring sebagai pengurus majelis dan lembaga,” ujar dia.
Ia menekankan, calon pengurus dan majelis itu, harus profil yang benar-benar ingin mengabdikan diri pada Persyarikatan.
“Harus yang betul-betul bisa aktif dalam memajukan Persyarikatan Muhammadiyah, bukan hanya masuk pasang nama,” tegas Ambo.
Hal tersebut, lanjut Ambo, karena majelis dan lembaga secara operasional merupakan eksekutor gerakan atau program kerja PWM Sulsel.
Ketua PWM Sulsel menambahkan, waktu penggodokan komposisi majelis dan lembaga itu dilakukan selam satu bulan.
“Bahkan sudah bisa melapor Rabu nanti. Kita silakan masing-masing koordinator untuk mencari siapa personel yang bisa dipercaya menggerakkan majelis, lembaganya,” kata Ambo.
Adapun komposisi personalia PWM Sulsel Periode 2022–2027 berdasarkan SK Nomor 2/KEP/II.0/D/2023 adalah sebagai berikut ini.
Ketua
Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.
Wakil Ketua
Dr. K. H. Abbas Baco Miro, Lc, M.A.
Wakil Ketua
Dr. H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I.
Wakil Ketua
Dr. Ir. H. Muhammad Syaiful Saleh, M.Si.
Wakil Ketua
Prof. dr. Budu, Ph.D.,Sp.M(K),M.MedEd
Wakil Ketua
Prof. Dr. H. Gagaring Pagalung, M.Si.Ak.CA.
Wakil Ketua
Dr. K. H. Mustari Bosra, M.A.
Wakil Ketua
Prof. Dr. H. Arifuddin Ahmad, M.Ag.
Wakil Ketua
Dr. Dahlan Lama Bawa, S.Ag., M.Ag.
Wakil Ketua
Prof. Dr. H. Abdul Qadir Gassing HT, M.S.
Wakil Ketua
Dr. Pantja Nur Wahidin, M.Pd.
Sekretaris
Dr. Ir. H. Abd. Rakhim Nanda, M.T., IPM.
Bendahara
Dr. Husain Abd Rahman, S.Pd., M.Pd.I.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
