Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kembangkan Kapasitas Penguasaan Bahasa Asing, UKM Bahasa Unismuh dan IMM Ma’had Al Birr Teken MoU

×

Kembangkan Kapasitas Penguasaan Bahasa Asing, UKM Bahasa Unismuh dan IMM Ma’had Al Birr Teken MoU

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – UKM Bahasa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) dan Pimpinan Komisariat (Pikom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Ma’had Al Birr Unismuh Makassar menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada, di ruang Kerja Wakil Rektor III Unismuh, Gedung Iqra Lantai 16, Selasa, 9 Mei 2023.

Penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Wakil Rektor III Unismuh, Dr Muhammad Tahir. Dalam kesepakatan ini, terdapat pertukaran tenaga pengajar untuk pembelajaran bahasa asing, , yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Sasaran pembelajaran Bahasa tersebut ditujukan bagi anggota kedua organisasi tersebut. Pengajar Bahasa Inggris berasal dari UKM Bahasa Unismuh, sementara pengajar bahasa Arab berasal dari Pikom IMM Ma’had Al Birr Unismuh.

MoU ini dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Makassar Elbu Bactiar, Ketua Umum Pikom IMM Ma’had Al Birr, Zulhi Mubaraq, dan Ketua UKM Bahasa Unismuh, Nova Anugerah. Wakil Rektor III Unismuh, Dr Muhammad Tahir, dan Wakil Rektor IV Unismuh, Dr Mawardi Pewangi, juga turut menandatangani kesepakatan ini.

Ketua Umum Pikom IMM Ma’had Al Birr, Zulhi Mubaraq, menyampaikan bahwa kesepakatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penguasaan Bahasa Inggris bagi anggotanya.

Sementara itu, Ketua UKM Bahasa Unismuh, Nova Anugerah, menambahkan bahwa MoU ini adalah langkah awal yang baik dalam memperkuat kerjasama antar lembaga kemahasiswaan di Unismuh.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor III Unismuh Makassar Dr Muhammad Tahir mengapresiasi MoU kedua lembaga kemahasiswaan tersebut.

“MoU ini ada tertera bahasa khusus yakni Bahasa Inggris tetapi diakhir poin MoU tersebut, bahwa hal yang belum diatur di dalam kerjasama ini diatur di kemudian hari. Artinya jika dibutuhkan bahasa asing lainnya akan diatur di kemudian hari secara khusus untuk MoU hari ini yang diatur adalah Bahasa Inggris dan Bahasa Arab,” ungkapnya.

Muhammad Tahir berharap bukan hanya naskah kerja sama tetapi yang diharapkan adalah realisasi dan implementasi.

“Diharapkan kerja sama ini tidak stagnan, dan momentum ini akan terus berlanjut dan akan disampaikan di setiap periode UKM dan bisa menjadi contoh untuk UKM yang ada di lembaga lain,” pungkasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply