Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Nasyiah Harus Terus Bekerja Tiap Hari untuk Perempuan dan Anak

×

Nasyiah Harus Terus Bekerja Tiap Hari untuk Perempuan dan Anak

Share this article
Nasyiah Harus Terus Bekerja Tiap Hari untuk Perempuan Muda dan Anak
Ketua Majelis Kader Pimpinan Pusat (PP) Nasyiah, Nunung Damayanti dan Ketua PW Nasyiah Sulsel, Sumarni Susilawati (sumber foto: AHZ)

KHITTAH.CO, Selayar– Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiatul ‘Aisyiyah (Nasyiah) Sulawesi Selatan, Sumarni Susilawati tampak menangis saat menyanyikan lagu mars Nasyiah.

“Nasyiah yang bersimbul padi, terdidik tiap hari. Kemuliaan Islam dicari. Bekerja digemari. Nasyiah yang bersimbul padi, simbul kumpulan putri. Hidup berdiri. Rahmat Tuhanku memberi,” begitu lagu yang membahana.

Hal itu terjadi saat pembukaan Musyawarah Wilayah (Musywil) Nasyiah Sulsel pada Sabtu, 3 Juni 2023 di Ruang Pola Kantor Bupati Selayar.

Sehabis lagu itu, Sumarni mengambil tisu yang tersedia di meja, lalu menyeka air matanya. Meski demikian, matanya yang sembab masih terlihat jelas.

Saat menyampaikan sambutannya, Sumarni menegaskan Mars Nasyiah yang baru saja dinyanyikan harus diimplementasikan oleh seluruh kader.

“Tadi kita sudah menyanyi bersama, kemarin juga. Saya mengingatkan, itu bukan sekadar lagu, tapi bagaimana kita mampu memaknai bahwa Nasyiatul ‘Aisyiyah adalah organisasi yang terus bergerak, terus bekerja untuk umat. Organisasi yang senantiasa mengabdi untuk masyarakat sebagaimana komitmen yang telah kita ucapkan,” kata dia.

Karena itu, Ia berharap, Musywil ke 14 Nasyiah Sulsel tidak hanya melahirkan pemimpin baru, tapi juga gagasan-gagasan yang dapat diimplementasikan dan berdampak positif bagi khalayak.

“Sebagaimana tema yang kita angkat hari ini, sinergitas perempuan muda untuk menguatkan peradaban Sulawesi Selatan yang mengacu pada hasil Muktamar Nasyiah di Bandung dan visi misi Nasyiatul ‘Aisyiyah,” kata dia.

Nasyiatul ‘Aisyiyah harus dapat menjalin kolaborasi dengan organisasi dan gerakan lain yang bertujuan sama. Hal itu, kata dia, untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak.

Sumarni mengaku optimis atas itu, karena melihat Pimpinan Daerah Nasyiah se-Sulsel yang rela hadir dengan mengambil cuti dari pekerjaan dan rutinitasnya untuk hadir di musywil ini.

“Saya merasa optimis Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan akan lebih maju. Saya optimis melihat Nasyiatul Aisyiyah hari ini,” kata dia.

“Karena teman-teman yang dari jauh mampu melakukan perjalanan sampai 12 jam lebih untuk sampai di tempat ini, mulai dari Luwu Timur sampai Tana Toraja, terima kasih atas support teman-teman,” kata dia disambut tepuk tangan.

Sementara itu, Ketua Bidang Kader Pimpinan Pusat (PP) Nasyiah, Nunung Damayanti mengatakan, sudah seharusnya pimpinan yang terpilih aktif melakukan kebaikan dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.

“Harus meneruskan kebaikan dari para pimpinan sebelumnya. Sehingga ibarat air yang mengalir dari lembah ke lembah. Harapannya, Nasyiatul ‘Aisyiyah mampu menjadi mata air bagi perempuan-perempuan muda, khususnya di Sulawesi Selatan,” ungkap dia.

Terlebih, Muktamar Nasyiah telah mengamanahkan titik relevansi dan urgensi keberadaan gerakan di tengah masyarakat adalah menggiatkan perbaikan secara terus menerus dan melawan segala kemungkaran.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk pengabdian tertinggi kepada Allah, seperti yang diperintahkan dalam Q.S. Al-Imran ayat 110.

Ia menambahkan, PP Nasyiatul ‘Aisyiyah Periode 2022–2026 telah memberikan landasan arah kebijakan kepada gerakan dakwah dan advokasi yang responsif terhadap keadilan sosial.

“Itu melalui kristalisasi nilai profetik dan pembentukan karakter kader berwawasan global menuju internasionalisasi Nasyiatul ‘Aisyiyah,” kata dia.

Ia melanjutkan, gerakan advokasi itu, mengarusutamakan kepentingan rakyat dan perempuan muda. “Itu menjadi agenda pokok dan penuntun arah dalam kegiatan kita,” tutup dia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply