Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM Pendidikan

Butuh Tenaga Elektromedis, Dinkes Sulsel dan PoltekMu Jajaki Kerja Sama

×

Butuh Tenaga Elektromedis, Dinkes Sulsel dan PoltekMu Jajaki Kerja Sama

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR- Direktur Politeknik Muhammadiyah Makassar, Prof. Dr. K. H. Mustari Bosra, M.A. bersilaturahim dengan Kepala DInas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Ishak Iskandar, M.M., M.Kes., M.H.

Silaturahim itu dihelat pada Rabu, 24 Januari 2024 di Kantor Dinkes Sulsel, Tamalanrea, Makassar. Silaturahim itu dalam rangka penjajakan kerja sama antara PoltekMu dan Dinkes Sulsel.

Kadinkes Sulsel Ishak Ilyas mengungkapkan, sejak dirinya bertugas di Palopo, pihaknya sudah menyaksikan keunggulan mahasiswa dan alumni PoltekMu Makassar.

Saat itu, dirinya menerima banyak mahasiswa Teknik Elektromedis dan Radiologi PoltekMu Makassar yang melakukan praktik kerja lapangan.

Demikian pula alumni PoltekMu saat pihaknya membuka lowongan untuk mengisi posisi radiografer dan pemelihara alat kesehatan.

Ia menyadari bahwa posisi PoltekMu sebagai perguruan tinggi vokasi sangat strategis. Hal itu karena hanya PoltekMu Makassar yang membuka program studi Teknik Elektromedis (TEM), Radiologi, dan Sanitasi di Indonesia TImur.

“Kayaknya, alumni Radiologi, TEM, dan Sanitasi di rumah sakit dan puskesmas di Indonesia Timur, apalagi di Sulsel ini, hampir semua berasal dari Politeknik Muhammadiyah, karena satu-satunya memang,” kata dia tersenyum.

Karena itu, kata dia, Dinas Kesehatan Sulsel berkepentingan untuk menjalin kerja sama dengan PoltekMu Makassar. Terlebih, terkait penyediaan tenaga pemelihara alat kesehatan yang disediakan oleh Prodi TEM.

“Saat ini, pemerintah sedang menggalakkan program layanan prioritas. Jadi akan banyak alat-alat kesehatan canggih yang akan di-drop ke rumah sakit-rumah sakit Pemprov. Puskesmas kita juga secara bertahap akan mendapatkan alat-alat canggih itu,” ungkap dia.

Kadinkes juga sempat menyinggung terkait edaran terkait keharusan setiap desa untuk memiliki tenaga sanitarian.

“Ada itu edaran kami bahwa setiap satu desan harus ada satu sanitarian,” ungkap dia. Karena itu, kata dia, tenaga sanitarian juga akan sangat dibutuhkan.

Kini, Dinas Kesehatan Sulsel memiliki 8 Rumah sakit. Sementara itu, di Sulsel terdapat 475 puskesmas. Atas itu, ia menegaskan, kebutuhan akan tenaga kesehatan sangat besar, dan Ia menyebut PoltekMu Makassar sebagai salah satu mitra strategis penyedia alumni yang profesional.

Direktur PoltekMu Makassar, Mustari Bosra mengaku sangat bahagia atas niatan kerja sama yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel. Karena itu, pihaknya menjamin, akan memanfaatkan kemitraan itu sebaik-baiknya.

Pihaknya akan memastikan kualitas mahasiswa-mahasiswa PoltekMu Makassar agar ketika ber-PKL bahkan menjadi tenaga kesehatan tetap di rumah sakit dan layanan kesehatan milik Pemprov Sulsel, mereka profesional dan menjadi ahli yang solutif.

Ia mengungkapkan, saat ini, pihaknya memang sedang mengupayakan perancangan kurikulum yang dapat memastikan peningkatan kemampuan mahasiswa sebagai ahli dalam bidang vokasi yang dibina PoltekMu.

Selama ini, lanjut Mustari, mahasiswa PoltekMu banyak melakukan praktik belajar di rumah sakit dan puskesmas. Di tingkat awal, mahasiswa PoltekMu ber-PKL di puskesmas, lalu rumah saklit-rumah sakit besar dan layanan kesahatan di Sulsel.

Di tingkat akhir, mahasiswa PoltekMu ber-PKL di rumah sakit dan layanan kesehatan unggulan di Jakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan.

“Itu kami lakukan, selain sebagai kewajiban pendidikan vokasi, juga sebagai upaya kami agar mahasiswa mendalam pengetahuannya dan keterampilannya. Porsi kami selama ini memang 60 persen praktik, 40 persen teori, bahkan 70 persen praktik, 30 persen teori,” tandas dia.

Dalam silaturahim itu, Mustari Bosra didampingi Wakil Direktur 1 PoltekMu A.M. Fadhil Hayat, S.KM., M.Kes, Kaprodi D3 TEM Suwarmiyati, S.T., M.T., dan Kaprodi D4 Rekayasa Elektromedis Imran Amin, S.T., M.T.

Hadir pula Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Zulfikar Hafid, Ka UPT Pusat Pengembangan Karier dan Tracer Study A Syahrani A Patunru, S.T., M.M., dan sekretaris direktur Ahmad Hamzah.

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply