KHITTAH.CO, MAKASSAR- Bendahara dan Staf Keuangan sejumlah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) akan berkumpul di Makassar pada Jumat–Sabtu, 9–10 Februari 2024.
Sejumlah PWM itu yakni Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara. Hadir pula dari Papua Barat Daya, Kalimantan Utara, dan Bangka Belitung.
Ketua Panitia, Husain Abd Rahman mengungkapkan, pertemuan para bendahara dan staf keuangan itu dalam rangka Workshop Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Muhammadiyah (RAPBM).
Kata dia, Bendahara Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Hilman Latief dijadwalkan akan hadir dalam pertemuan tersebut. Demikian pula Bendahara Marpuji Ali.
PWM Sulsel memastikan akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh tamu. “Kami akan pastikan penginapannya di hotel terbaik Makassar, insya Allah di Hotel Aryaduta Makassar,” kata Bendahara PWM Sulsel itu tersenyum.
PWM Sulsel bersyukur atas penunjukan sebagai tuan rumah pelaksanaan lokakarya (workshop) tersebut. Pasalnya, itu berarti ada kepercayaan dari PP Muhammadiyah bahwa pelayanan PWM Sulsel tidak mengecewakan setiap kali ditunjuk sebagai tuan rumah.
Untuk periode 2022–2027 ini, PWM Sulsel sudah beberapa kali dipercayakan sebagai tuan rumah pelaksana agenda PP Muhammadiyah, di antaranya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI), terbaru, Seminar dan Sosialisasi Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) oleh Majelis Tarjih dan Tajdid.
Berdasarkan term of reference workshop RAPBM yang tersebar, agenda itu bertujuan untuk memberikan ilmu tentang Anggaran Persyarikatan Muhammadiyah dan penyusunan RAPBM.
Pertemuan itu juga untuk mendampingi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dalam menyusun RAPBM serta memberikan ilmu tentang berjalannya Sistem Informasi Akuntansi Persyarikatan Muhammadiyah.
“Kami, di PWM Sulsel khususnya, memang sangat membutuhkan pendampingan seperti ini. Terlebih, Kami di periode ini, memang sedang mengupayakan tertib administrasi keuangan. Ini sudah kami upayakan sejak awal periode.”
“Kami juga sudah sosialisasikan format pelaporan keuangan kepada PDM-PDM se-Sulsel agar mereka juga melakukan hal sama,” kata Kepala SMP Muhammadiyah 1 Makassar itu.
Pihaknya memastikan ilmu yang didapat selama workshop RAPBM tersebut juga akan dibagikan kepada seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah di Sulsel.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
