KHITTAH.Co, ENREKANG – Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah (DAM) Cece, Enrekang, merayakan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW pada Rabu, 28 Februari 2024, dengan mengadakan Tabligh Akbar. Peringatan tahunan ini mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Berakhlak Mulia Melalui Hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW”.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan masyarakat termasuk ustaz dan ustazah dari Pesantren DAM Punnia Pinrang dan Pesantren DAM Cece Enrekang, para wali santri, serta perwakilan dari Pimpinan Daerah dan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah, Camat Alla, serta kepala Desa dan Dusun Sumillan. Turut hadir pula Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dan warga sekitar.
KH. Andi Syamiluddin, S.Pd.I, M.Pd.I, Mudir Pesantren DAM Punnia dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pinrang, berkesempatan memberikan ceramah utama. Dalam tausiahnya, beliau menyoroti pentingnya mengikuti akhlak Nabi Muhammad SAW, seraya menyampaikan bahwa Isra’ Mi’raj membawa tiga pesan penting: pentingnya shalat lima waktu, masuknya semua umat Islam ke surga kecuali yang berperilaku syirik, dan keutamaan dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah.
Ia juga memotivasi para orang tua yang menitipkan pendidikan anak-anak mereka di pesantren, mengingatkan akan doa yang akan dipanjatkan oleh anak-anak mereka kelak.
Sementara itu, Drs. K.H. Kamaruddin Sita, M.Pd.I., Mudir Pesantren DAM Cece, dalam sambutannya menekankan pentingnya kerjasama dan kunjungan antar pesantren dalam memperkuat hubungan dan pengetahuan agama.
Kepala Desa Sumillan juga mengungkapkan harapannya agar Pesantren DAM Cece dapat terus menghasilkan generasi yang menguasai ilmu agama dan membawa nama baik desa. Kegiatan diisi dengan berbagai penampilan dari santri, termasuk Nasyid, puisi, dan pidato dalam bahasa Arab dan Inggris, mencerminkan semangat dan kekhusyukan dalam memperingati Isra’ Mi’raj.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
