Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Muhammadiyah Takalar Rintis Pembangunan Pondok Pesantren di Polongbangkeng Selatan

×

Muhammadiyah Takalar Rintis Pembangunan Pondok Pesantren di Polongbangkeng Selatan

Share this article

KHITTAH.CO, TAKALAR – Muhammadiyah Daerah Takalar tengah merintis pembangunan pondok pesantren bernama Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Polombangkeng Selatan. Pendirian pesantren ini merupakan salah satu target pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Takalar periode 2022-2027.

Saat ini, PDM Takalar telah membebaskan lahan seluas 3.200 meter persegi untuk pembangunan pesantren. Pembebasan lahan ini dilakukan dengan menggerakkan semua potensi dan unsur dalam persyarikatan.

Ketua PDM Takalar, Dr. H. Islahuddin Thahir, M.Pd., kepada media pada Selasa (27/3/2024) sore, menjelaskan bahwa panitia pembangunan pondok pesantren dan PDM Takalar akan menggelar kegiatan peletakan batu pertama pembangunan sekaligus melelang kavling kepada para anggota dan simpatisan persyarikatan.

PDM Takalar saat ini membina 11 Cabang Muhammadiyah yang telah menyelesaikan musyawarah cabang. Cabang-cabang tersebut adalah Bajeng, Salaka, Polongbangkeng, Polongbangkeng Selatan, Sanrobone, Lengkese, Topejawa, Bontocinde, Polongbangkeng Selatan, Galesong Utara, dan Parangbambe.

Selama bulan Ramadhan 1445 H, PDM Takalar melakukan kegiatan Rihlah Dakwah ke 11 cabang Muhammadiyah. Selain menyebarkan dakwah dan syiar persyarikatan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan konsolidasi organisasi agar mampu mencapai dan melaksanakan program kerja yang telah disepakati.

PDM Takalar yang berjumlah 13 personel juga bertekad untuk melakukan konsolidasi dan menggerakkan ranting-ranting Muhammadiyah yang menyebar di seluruh pelosok Takalar. Ketiga belas personel tersebut adalah H. Islahudin Tahir, Misbah Habsyi, Pathuddin M Asrul, Amaluddin Taka, Basuki Rahmat, Azhari Rahim Ewa, Syahrul Husain, H. Afrizal, Sadri Kahar Muang, Hasbi Haris, Syamsuddin Baya, Rahim Erang, dan H. Amri Siallu.

Konsolidasi dan penggerakkan ranting menjadi salah satu prioritas PDM Takalar agar ranting-ranting yang sudah ada dapat lebih dinamis melakukan pergerakan dengan kegiatan pengajian dan pengkajian. Salah satu program yang akan dilaksanakan adalah penulisan sejarah jejak kehadiran Muhammadiyah di Takalar. Penulisan sejarah ini mendesak dilakukan karena sejumlah pelaku pada masanya semakin berkurang karena faktor usia.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply