Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Vatikan: Lintasan Sejarah dan Wajah Masa Kini

×

Vatikan: Lintasan Sejarah dan Wajah Masa Kini

Share this article

(Catatan Perjalanan)

Oleh: Prof. Dr. Nurlina Subair, Guru Besar Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar

Sebagai seorang sosiolog yang memiliki latar belakang S1 sejarah, rasa ingin tahu saya tentang peradaban manusia membawa saya menjelajahi Italia, negeri yang kaya akan peninggalan Romawi, Kristen, dan Renaisans. Salah satu destinasi saya adalah Vatikan, negara terkecil di dunia yang sarat akan sejarah Gereja Katolik dan para Paus.

Jejak Sejarah di Jantung Kota Roma

Vatikan berdiri di atas fondasi sejarah yang mengakar kuat. Santo Petrus, salah satu murid Yesus dan Paus pertama, dimakamkan di tempat yang kini menjadi Basilika Santo Petrus. Pada abad ke-4, Kaisar Konstantinus membangun basilika pertama di lokasi tersebut, menandai awal pentingnya Vatikan dalam sejarah Kristen.

Kekuasaan Paus semakin besar selama Abad Pertengahan, dan Vatikan menjadi pusat Negara Gereja yang kuat. Era Renaisans membawa transformasi besar bagi Vatikan, dengan para Paus seperti Julius II dan Sixtus IV membangun dan merenovasi bangunan-bangunan ikonik seperti Basilika Santo Petrus dan Kapel Sistina.

Namun, kekuasaan temporal Paus berakhir pada tahun 1870 ketika pasukan Italia merebut Roma. Vatikan akhirnya menjadi negara merdeka pada tahun 1929 melalui Perjanjian Lateran.

Vatikan Masa Kini

Hari ini, Vatikan tetap menjadi pusat spiritual umat Katolik dan tujuan wisata dunia. Saat saya berdiri di depan Obelisk Vatikan di Lapangan Santo Petrus, saya merasakan keagungan tempat ini. Obelisk yang menjulang tinggi, kolom-kolom besar, dan langit biru cerah menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Keindahan interior Basilika Santo Petrus sungguh memukau. Lukisan-lukisan besar, pilar-pilar marmer, dan ornamen-ornamen artistik yang rumit menceritakan kisah sejarah dan budaya Vatikan yang kaya.

Vatikan bukan hanya negara terkecil di dunia, tetapi juga simbol spiritual dan pusat seni, budaya, dan sejarah. Pengalaman saya di Vatikan memperdalam apresiasi saya terhadap peradaban manusia dan keindahan seni arsitektur. Sebagai seorang sosiolog dan pecinta sejarah, kunjungan ini adalah pengalaman yang sangat berharga dan menginspirasi.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply