Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Kepsek SMA Muhammadiyah 7 Makassar Target Akreditasi Unggul dan Bakal Terapkan Sistem Pembelajaran Holistik Transformatif

×

Kepsek SMA Muhammadiyah 7 Makassar Target Akreditasi Unggul dan Bakal Terapkan Sistem Pembelajaran Holistik Transformatif

Share this article
Majelis Dikdasmen-PNF PWM Sulawesi Selatan (Sulsel), Tasrif Akib melantik kepala sekolah baru SMA Muhammadiyah 7 Makassar, Sabri, di Masjid Da’watul Haq Muhammadiyah Pannampu. (Istimewa)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Majelis Dikdasmen-PNF PWM Sulawesi Selatan (Sulsel), Tasrif Akib melantik kepala sekolah baru SMA Muhammadiyah 7 Makassar, Sabri, di Masjid Da’watul Haq Muhammadiyah Pannampu, Sabtu, 27 Juli 2024. Sabri berkomitmen untuk menjadikan SMA Muhammadiyah 7 Makassar berstatus akreditasi unggul.

Berdasarkan SK PWM Sulsel, Sabri kembali menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 7 Makassar untuk periode kedua. Selain akreditasi unggul, dia juga bakal menerapkan sistem pembelajaran holistik transformatif.

“Untuk mewujudkan visi dan misi sekolah, kami akan merumuskan langkah strategis, termasuk mengembangkan model pembelajaran holistik transformatif. Sistem ini memberi ruang kepada pendidik dan peserta didik mengeksplorasi kesempatan belajar di luar ruangan,” ujar Sabri.

Ia menambahkan, sistem belajar peserta didik di luar ruangan memberi kesempatan masyarakat untuk memberikan penilaian. Sehingga, kesempatan SMA Muhammadiyah 7 makassar memperoleh sumbangan pikiran dan gagasan semakin luas.

“Kalau peserta didik belajar di luar ruangan, apalagi berkontribusi nyata, masyarakat akan menjadi tim penilai dari efektivitas dan ketercapaian proses yang dilaksanakan sekolah. Jadi masyarakat juga berkontribusi dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah,” ungkap dia.

Lebih penting lagi, kata Sabri, pembinaan terhadap peserta didik juga memanfaatkan platform digital. Catatannya, pendidik mengontrol aktivitas peserta didik agar akses media sosial oleh peserta didik tetap terarah.

“Pembinaan akan memanfaatkan platform digital seperti media sosial. Guru-guru harus proaktif dalam memantau sekaligus memahami kondisi peserta didik saat mengakses media sosial, agar mereka terkontrol dan terarah,” ujar Sabri.

Dengan demikian, ikatan emosional antara peserta didik dan pendidik semakin kuat. Sabri meyakini langkah itu akan memotivasi peserta didiknya untuk melakukan hal-hal positif bagi lingkungan mereka.

Disisi lain, SMA Muhammadiyah 7 Makassar sedang gencar-gencarnya berkontribusi untuk daerah. Sabri berharap, SMA Muhammadiyah 7 Makassar menjadi katalisator dari sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan profil pelajar pancasila.

Sementara itu, Tasrif Akib menegaskan amanah kepala sekolah adalah tanggungjawab yang harus dijalanan secara maksimal.

“Amanah ini wajib ditunaikan, dengan jabatan, manusia bisa menjadi orang mulia, begitu juga sebaliknya. Untuk mewujudkan sekolah unggul dan berkemajuan, kolaborasi dan inovasi adalah unsur yang sangat penting, sehingga program sekolah betul-betul meningkatkan mutu lulusan. Jika demikian, SMA Muhammadiyah 7 Makassar menjadi pilihan utama masyarakat,” papar Tasrif.

Senada dengan itu, Ketua PCM Tallo, Irwan Rahim juga menekankan perlunya kerjasama yang baik antara kepala sekolah, pendidik, dan peserta didik.

“Kolaborasi itu penting, termasuk sekolah Muhammadiyah yang berada di lingkup Muhammadiyah Cabang Tallo,” singkat dia.

Ia lalu menitip pesan agar kegiatan ekstrakurikuler di SMA Muhammadiyah 7 Makassar semakin digiatkan. Irwan yakin, ekstrakurikuler berguna untuk menambah life skill peserta didik dalam mengejar cita-cita. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply