Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM PendidikanBerita

Pengukuhan Duta Pelajar dan Diskusi Kepemudaan Tandai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMA Muhammadiyah 6 Makassar

×

Pengukuhan Duta Pelajar dan Diskusi Kepemudaan Tandai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMA Muhammadiyah 6 Makassar

Share this article
Diskusi Sumpah Pemuda dan pengukuhan Duta Pelajar SMA Muhammadiyah 6 Makassar. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – SMA Muhammadiyah 6 Makassar memperingati hari Sumpah Pemuda dengan cara yang unik. Mereka melakukan pengukuhan duta pelajar dan dirangkaikan dengan diskusi ‘Refleksi Perjuangan Pemuda Indonesia’.

Pihak sekolah menyelenggarakan acara itu di Aula SMA Muhammadiyah 6 Makassar, Senin, 28 Oktober 2024. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 6 Makassar, Saiful Kaharuddin dan sejumlah guru menghadiri langsung acara itu.

Pengukuhan Ketua dan Wakil Ketua Duta Pelajar ini memiliki keunikan tersendiri, karena merupakan hasil Pemilu Raya yang digelar oleh seluruh siswa SMA Muhammadiyah 6 Makassar dalam rangkaian Program P5 dengan tema ‘Suara untuk Negeriku’.

Proses pemilihan dilakukan layaknya Pemilu Presiden RI, dimulai dengan pembentukan partai, penetapan calon oleh KPU sekolah, masa kampanye, debat kandidat, hingga pemungutan suara pada hari Jumat, 25 Oktober 2024. Tiga pasangan calon (paslon) berkompetisi dalam pemilu ini:

  1. Paslon nomor urut 01: Aira Sakina dan Muhammad Farel Hidayatullah
  2. Paslon nomor urut 02: Muhammad Keysar Pascal dan Muhammad Bintang Malaika
  3. Paslon nomor urut 03: Nurul Asyifa dan Naila Asifa

Ketiga paslon, yang semuanya berasal dari kelas X, bersaing secara sportif melalui kampanye dan debat kandidat yang memperlihatkan visi mereka untuk mewakili aspirasi siswa SMA Muhammadiyah 6 Makassar. Setelah proses pemungutan suara, akhirnya Paslon nomor urut 01, Aira Sakina dan Muhammad Farel Hidayatullah, berhasil terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua Duta Pelajar SMA Muhammadiyah 6 Makassar.

Tiga hari setelahnya, tepatnya, Senin, 28 Oktober 2024 pihak sekolah mengukuhkan Aira Sakina dan Muhammad Farel Hidayatullah sebagai Duta Pelajar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan Pembacaan Teks Sumpah Pemudah oleh Duta Pelajar dan di Ikuti oleh Seluruh Siswa yang hadir.

Sebelum pengukuhan dan pembacaan Teks Sumpah Pemudah dilakukan Diskusi Refleksi Perjuangan Pemuda Indonesia, dengan tema “Refleksi Perjuangan Pemudah dari Masa ke Masa”. 

Meski demikian, diskusi itu belum sempat menghadirkan tokoh pemuda sebagai narasumber, melainkan Kepala Sekolah sendiri.

Namun, Saiful berjanji akan akan memanfaatkan Hari Pahlawan pada November mendatang untuk membuka ruang diskusi kepemudaan. “Insyaallah, nanti kami akan mengundang narasumber atau tokoh pemuda dari Unhas, UNM, dan Unismuh Makassar ditambah dari alumni SMA Muhammadiyah 6 Makassar yang telah berkontribusi untuk bangsa ini di berbagai bidang,” janji Saiful.

Untuk kegiatan hari ini, Saiful menyebutnya sebagai upaya sekolah membangun jiwa kepemimpinan dan nasionalisme siswa.

“Hari Sumpah Pemuda ini bukan hanya hari peringatan, tetapi juga pengingat bahwa kita, terutama pemuda, harus bersatu dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa,” tutur dia.

Acara diakhiri dengan lagu Satu Nusa Satu Bangsa oleh seluruh siswa. Sebelum penutupan, Duta Pelajar SMA Muhammadiyah 6 Makassar membacakan teks Sumpah Pemuda dan diikuti oleh semua peserta yang hadir. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply