Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaOrtom

Pemuda Muhammadiyah Tator Diskusi Soal Bonus Demografi 2035

×

Pemuda Muhammadiyah Tator Diskusi Soal Bonus Demografi 2035

Share this article
Talkshow Refleksi Sumpah Pemuda oleh PD PM Tator. (Ist.)

KHITTAH.CO, TANA TORAJA – Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Tana Toraja (Tator) menginisiasi diskusi untuk membahas bonus demografi 2035. Tujuannya adalah untuk memetakan potensi anak muda Tator agar berdaya pada 2045 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Tator, Ramadhan Palimbong saat sambutan pada pembukaan acara Talkshow Refleksi Sumpah Pemuda di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Tator, Senin, 28 Oktober 2024.

“Di era yang penuh tantangan, peran pemuda menjadi sangat krusial. Kita dituntut menjadi agen perubahan, mampu membawa perspektif segar dalam merespons berbagai isu dan fenomena. Sebagai organisasi pemuda, kita perlu strategi yang tepat untuk mendukung dan mengembangkan potensi generasi agar siap pada bonus demografi tahun 2035, selanjutnya kita menyongsong Indonesia Emas 2045,” papar Ramadhan saat sambutan.

Sementara itu, Ketua PDM Tator, Ahmad Ghazali menekankan pentingnya Muhammadiyah, terkhusus Ortom agar memahami kondisi masyarakat yang majemuk di Tana Toraja.

“Kita perlu mempelajari dan memahami moderasi beragama. Agar tindakan yang kita perbuat tidak ekstrem kiri dan juga tidak ekstrim kanan,” ujar Ahmad.

Dengan begitu, pemuda Tator bisa saling bergandengan tangan menghadapi berbagai persoalan, termasuk pengembangan SDM generasi muda.

Selain itu, Ahmad juga berpesan agar AMM Tator bahu membahu dan saling mengingatkan agar terlibat banyak pada setiap aksi sosial di daerah itu.

“Aktif dalam aksi sosial, itu sudah menjadi mandat Persyarikatan Muhammadiyah yang tertuang dalam Risalah Islam Berkemajuan,” tutur dia.

Diketahui, diskusi itu menghadirkan tiga narasumber utama yang membicarakan topik yang berbeda.

Materi pertama disampaikan oleh Herman Tahir dan membahas Tantangan Global yang Dihadapi Pemuda. Sementara Daming Sampe Suso mengampu materi kedua dengan bahasan Merintis Peran Masa Depan Pemuda. Adapun materi terakhir dibawakan oleh Sekretaris Disparpora Tana Toraja, Eli Bernard yang membahas Peran Pemuda Dalam Konstruksi Masa Depan Tana Toraja.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply