Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kelas Jurnalistik PD IPM Kota Makassar, Ruang Belajar Jadi Jurnalis Hebat

×

Kelas Jurnalistik PD IPM Kota Makassar, Ruang Belajar Jadi Jurnalis Hebat

Share this article
Kelas Jurnalistik
Kelas Jurnalistik oleh PD IPM Makassar. (Ist.)

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar menghelat program Kelas Jurnalistik Tingkat Dasar di Aula Pusat Dakwah Islam Muhammadiyah (Pusdim) Makassar, Sabtu, 25 Januari 2025. Menurut Ketua Bidang TI PD IPM Kota Makassar, Raihan, Kelas Jurnalistik itu memberi kesempatan kader-kadernya untuk belajar jurnalistik bermutu dan berkualitas.

“IPM Makassar berupaya terlibat aktif dalam melahirkan jurnalis-jurnalis berkarakter dan berintegritas. Program ini dikhususkan untuk menghidupkan semangat jurnalisme di kalangan pelajar dan anak muda,” ujar Raihan.

Bagi dia, jurnalisme berperan penting memberikan informasi aktual kepada masyarakat. Meskipun, Raihan tak menampik jika jurnalistik bukan lagi satu-satunya sarana penyedia informasi.

“Sekarang ini banyak sumber informasi, termasuk media sosial, tapi secara hukum tidak terikat dengan kode etik jurnalis, sehingga tidak dapat dipertanggungjawabkan kredibilitas informasinya,” kata dia.

Karena itulah, Raihan menyebut IPM perlu menghadirkan insan pers yang mencerdaskan publik. Sebab saat ini, publik seringkali kebingungan karena informasi yang simpang siur.

“Jurnalis bertanggungjawab menghadirkan informasi yang bermutu, maka keterampilan dan wawasannya harus ditingkatkan. Sekarang ini kita marak temukan judul clickbait dan sensasional,” kata dia.

Diketahui, kegiatan itu mengusung tema “Langkah Awal Menjadi Jurnalis”. Sehingga, semua rangkaian materi yang diterima peserta berkaitan dengan hal-hal dasar dunia jurnalistik.

Raihan mengharapkan program itu meningkatkan kemampuan dan keterampilan. Untuk mendukung ketercapaian itu, PD IPM Kota Makassar menghadirkan sejumlah jurnalis yang berpengalaman dan kompeten.

“Kami menghadirkan Muhammad Alwi, seorang jurnalis dari Media Mufasyah News,” tutur Raihan.

Salah satu peserta bernama Muhammad Arpan mengaku bersyukur bisa terlibat dalam agenda itu. “Terima kasih IPM Makassar atas ruang dan kesempatannya. Semoga tak hanya di sini dan hari ini, tapi berkelanjutan, sehingga kami bisa merealisasikan tujuan kegiatan ini,” kata dia.

Kegiatan itu ditutup dengan sesi dialog sekaligus praktek antara pemateri dan peserta. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply