
KHITTAH.CO, MAKASSAR – Sejumlah personalia Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Kota Makassar bertandang ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis 27 Februari 2025 siang. Di sana, mereka menemui Kepala BNN Sulsel, Budi Sajidin dan menyepakati keterlibatan Pemuda Muhammadiyah membina warga lapas narkotika.
Usai pertemuan, Ketua PD PM Kota Makassar, Muhammad Fauzan menyampaikan rasa syukur karena itikad Pemuda Muhammadiyah mendapat respons positif BNN Sulsel.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemuda Muhammadiyah Kota Makassar dengan Badan Narkotika Nasional BNN,” kata Fauzan.
Dalam perjanjian Kerja sama itu, PD Pemuda Muhammadiyah Makassar siap menjadi mitra BNN untuk pencegahan narkotika dan barang terlarang Lainnya.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dkk Bakal Terjun Langsung
Fauzan mengaku bakal mengawali langkahnya dengan menjadikan materi BNN sebagai bagian dari mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok) di sekolah dan kampus.
Kedua, Pemuda Muhammadiyah bakal terlibat langsung dalam rehabilitas para tahanan. “Salah satunya siap menjadi Fasilitator dalam rumah tahanan untuk memberikan materi materi keagamaan,” kata Fauzan.
“Insya Allah kami akan melaksanakan Baitul Arqam Pemuda Muhammadiyah di dalam lapas, materi materi Baitul Arqam yang kita masukkan tidak terlepas dari materi materi Rehabilitasi yang sudah dimiliki oleh BNN,” imbuh dia.
Sebelumnya, Budi Sajidin menyempatkan mendengarkan paparan program Pemuda Muhammadiyah. Setelah itu, ia mengaku tertarik dan memberi ruang kepada Pemuda Muhammadiyah sebagai mitra kerja.
“Kita support niat baik pemuda muhammadiyah kota Makassar ini untuk menjaga dan melindungi generasi bangsa kita, bukan hanya membantu dalam prospek keagamaan saja tapi juga tetap memberikan materi materi rehabilitas yang ada di BNN. Semoga ini menjadi amal jariyah kita semua demi kemajuan pemuda di bangsa kita ini,” kata Budi.
Di akhir pertemuan, pihak BNN memberikan silabus materi kepada Pemuda Muhammadiyah sebagai bahan dan petunjuk langkah-langkah taktis yang harus dilakukan.