Khittah.co, Makassar – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui salah satu dosen mudanya. Mursyid Fikri, S.Pd.I., M.H., resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Lektor Kepala dari Kantor Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Kamis 15 Mei 2025. Ia menjadi satu-satunya dosen muda Unismuh yang mencapai jabatan fungsional ini di usia 30 tahun.
Penyerahan SK tersebut berlangsung khidmat dan dibuka langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX, bertempat di Aula Ridwan Saleh, Kantor LLDIKTI Wilayah IX. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Rektor II Unismuh Makassar, Dr. Ihyani Malik yang menyampaikan rasa bangganya atas capaian luar biasa tersebut.
Kepala LLDIKTI Wil. IX Sultan Batara Dr. Andi Lukman dalam sambutannya mengatakan bahwa “Acara ini merupakan acara Monumental karena Penyerahan Lektor Kepala bukan hal yang mudah karena para LK ini merupakan calon Professor kampus masa depan”
“Prestasi yang diraih Mursyid Fikri menjadi teladan nyata bagi seluruh sivitas akademika Unismuh, khususnya bagi dosen-dosen muda. Ini menunjukkan bahwa kerja keras, dedikasi, dan semangat akademik tinggi akan selalu membuahkan hasil,” ungkap Ihyani Malik.
Dalam momen istimewa itu, Mursyid Fikri turut didampingi oleh istri tercinta, Indriana, S.E., M.Ak., yang juga merupakan dosen muda di Program Studi Akuntansi Unismuh Makassar. Dengan penuh haru, Indriana menyampaikan harapannya untuk bisa mengikuti jejak sang suami dan senantiasa memberikan dukungan penuh dalam setiap langkah akademik yang ditempuh.
“Semoga pencapaian ini menjadi motivasi bersama dalam keluarga, dan saya berharap dapat menyusul jejak suami, serta terus menjadi pendamping yang mendukung setiap perjuangannya,” ujar Indriana.
Mursyid Fikri menyampaikan bahwa jabatan Lektor Kepala bukanlah akhir dari perjuangan, tetapi batu loncatan menuju cita-cita akademik berikutnya. Ia menargetkan meraih gelar Profesor pada usia 34 tahun sebagai bentuk kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penguatan tridarma perguruan tinggi.
“Ini adalah awal dari perjuangan besar. Semoga langkah ini menjadi inspirasi, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi teman-teman sejawat di Unismuh dan generasi akademisi muda di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Tak hanya unggul dalam jenjang kepangkatan, Mursyid Fikri juga dikenal aktif dalam dunia akademik. Ia telah menulis 6 buku ajar dan referensi, menerbitkan 4 artikel ilmiah pada jurnal internasional terindeks Scopus, serta lebih dari 20 artikel pada jurnal nasional terakreditasi. Produktivitas ini menjadi bukti nyata komitmennya dalam membangun kualitas akademik yang berkelanjutan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UIAD
