Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Kolaborasi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unismuh dan PUP Filipina, Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris di Era Digital

×

Kolaborasi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unismuh dan PUP Filipina, Tingkatkan Kompetensi Guru Bahasa Inggris di Era Digital

Share this article

Khittah.co, Makassar  — Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, bekerja sama dengan Polytechnic University of the Philippines (PUP), menggelar kegiatan Pengabdian Internasional bertajuk Empowering English Teachers through Digital Age Teaching: Integrating Technology, Skills, and Real-World Communication, Kamis 26 Juni 2025.

Kegiatan yang berlangsung di SMA Muhammadiyah 1 Makassar ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat internasional yang diorganisir oleh Lembaga Kerjasama Urusan Internasional (LKUI) Unismuh Makassar dalam rangka kegiatan Panrita 10, Tujuannya, memperkuat kapasitas para guru Bahasa Inggris dalam menghadapi tantangan pengajaran di era digital.

Adapun yang menjadi peserta dalam kegiatan Pengabdian tersebut yakni SMA Muhammadiyah 1 Unismuh Makassar, SD Unismuh Makassar, SMP Lab. School Unismuh Makassar, SMK Muhammadiyah Bontoala Makassar, dan SMP Muhammadiyah 12 Perumnas Makassar.

Hadir sebagai narasumber utama, Associate Professor Marie Claire Duque dari PUP Filipina. Dalam pemaparannya, A/Prof. Duque membagikan strategi integratif dalam mengadopsi teknologi ke dalam proses pengajaran Bahasa Inggris. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan aplikasi pembelajaran, platform interaktif, serta pendekatan berbasis komunikasi dunia nyata untuk menciptakan proses belajar yang kontekstual dan relevan bagi siswa abad ke-21.

Dalam Pemaparannya Associate Professor Duque membagikan berbagai strategi dan pengalaman nyata dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran Bahasa Inggris, termasuk penggunaan aplikasi pembelajaran, platform interaktif, dan pendekatan berbasis komunikasi dunia nyata.

“Melalui kegiatan ini, para guru didorong untuk tidak hanya menguasai perangkat digital, tetapi juga memanfaatkannya secara kreatif untuk membangun pengalaman belajar yang lebih kontekstual, komunikatif, dan relevan bagi siswa abad ke-21,” ungkapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Tim International Community Engagement, Prof. Sulfasyah, M.A., Ph.D., menyampaikan bahwa kegiatan ini difokuskan bagi guru-guru Bahasa Inggris di beberapa Sekolah Muhammadiyah di Makassar. Ia menambahkan bahwa peningkatan kapasitas guru menjadi aspek krusial untuk menciptakan proses pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Para guru tidak hanya dituntut untuk menguasai perangkat digital, tetapi juga bagaimana memanfaatkannya secara kreatif dan pedagogis agar pembelajaran lebih bermakna bagi siswa,” ujar Prof. Sulfasyah.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata Unismuh Makassar dalam membangun jejaring internasional sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di tingkat lokal, khususnya di lingkungan Muhammadiyah.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply