Khittah.Co, Makassar – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menerima kunjungan tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) untuk asesmen lapangan Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, pada 11–12 Agustus 2025 di Kampus Unismuh Makassar. Asesmen ini bertujuan menilai kualitas penyelenggaraan pendidikan dan memberikan rekomendasi strategis bagi pengembangan mutu prodi.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh dua asesor, Prof. Dr. Muhammad Farkhan, M.Pd., dan Mateus Yumarnanto, Ph.D, yang disambut langsung oleh Rektor Unismuh Dr. Ir. H. Abdul Rakhim Nanda, M.T., bersama jajaran pimpinan universitas di Ruang Rapat Senat, Gedung Iqra Lantai 17, Senin, 11 Agustus 2025.
“Kami berharap asesmen ini dapat memberikan masukan konstruktif untuk pengembangan Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, sehingga mampu mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global,” kata Rakhim Nanda.
Rektor menambahkan, secara institusi Unismuh Makassar telah meraih akreditasi Unggul dari BAN-PT. Dari 57 prodi yang ada, 54,39 persen telah terakreditasi Unggul dan A, sedangkan sisanya berstatus Baik Sekali dan Baik. Saat ini Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris berstatus akreditasi Baik.
Prof. Muhammad Farkhan menyampaikan apresiasinya atas penyambutan hangat pihak universitas. “Kami hadir sebagai investigator, bukan penyidik yang perlu ditakuti. Insyaallah Muhammadiyah sudah menyiapkan seluruh dokumen, sehingga proses ini bisa berjalan sesuai agenda,” ujarnya.
Menurutnya, paradigma akreditasi telah berubah, dengan penekanan pada kolaborasi dan penguatan mutu. Ia meyakini perguruan tinggi Muhammadiyah telah berupaya maksimal dalam pengelolaan program studinya.
Mateus Yumarnanto menambahkan bahwa tim asesor datang sebagai mitra perguruan tinggi. “Kami ingin melihat potret prodi dan mengonfirmasi data yang ada. Kami juga belajar dari praktik baik di sini untuk peningkatan mutu pendidikan,” katanya.
Selain asesmen formal, Rektor Unismuh juga memaparkan fasilitas kampus dan memperkenalkan tagline Unismuh I-GIF (Integrated Green Islamic Futuristic) yang mencerminkan komitmen terhadap lingkungan, masa depan, dan inklusivitas bagi penyandang disabilitas.
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh, Prof. Gagaring Pagalung, turut mengapresiasi asesmen ini. “Semoga semua pihak yang terlibat mendapatkan amal jariyah,” tuturnya.
Prosesi pembukaan Asesmen dipandu oleh Direktur Program Pascasarjana Unismuh, Prof Erwin Akib. Hasil asesmen lapangan ini diharapkan menjadi pijakan bagi Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris untuk meningkatkan akreditasi sekaligus memperkuat daya saing di tingkat nasional maupun internasional.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
