Khittah.co, Makassar — Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bersama Multimedia University (MMU) Malaysia menggelar kuliah tamu internasional bertajuk Morning Class Sesi #8 pada Senin, 18 Agustus 2025. Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom pukul 13.30–16.30 Wita ini menghadirkan dosen dan mahasiswa dari kedua universitas.
Acara dibuka dengan sambutan dari pimpinan MMU Malaysia serta Dekan Fakultas Teknik Unismuh Makassar. Dalam pengantarnya, keduanya menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi internasional untuk memperkaya wawasan akademik dan membangun jejaring penelitian di bidang teknik dan teknologi.
Sesi inti menghadirkan dua narasumber utama. Dari Unismuh Makassar, Ir. Muhammad Faisal, S.Si., MT membawakan materi “Integrating Hybrid MCDM and Machine Learning for Intelligent Development Support System”. Ia memaparkan bagaimana metode pengambilan keputusan multi-kriteria dapat diintegrasikan dengan kecerdasan mesin guna mendukung pembangunan yang lebih cerdas.
Sementara itu, dari MMU Malaysia, Ir. Ts. Dr. Azlan Bin Abd Aziz, dosen senior Faculty of Engineering and Technology, menyajikan materi “Deep Learning-Based Vehicular Traffic Prediction for Intelligent Transport System Applications”. Ia menjelaskan peluang pemanfaatan pembelajaran mendalam untuk memprediksi arus lalu lintas sebagai bagian dari sistem transportasi cerdas.
Kedua paparan menghadirkan wawasan terkini mengenai penerapan kecerdasan buatan dan machine learning. Peserta dari kedua kampus tampak antusias mengajukan pertanyaan, mulai dari peluang riset bersama hingga penerapan teknologi tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
“Diskusi ini membuka peluang kolaborasi yang lebih luas. Kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengimplementasikan hasil riset pada masalah nyata,” ujar Ir. Muhammad Faisal.
Dr. Azlan menambahkan, riset di bidang transportasi cerdas membutuhkan kerja sama lintas negara. “Kolaborasi semacam ini penting karena tantangan lalu lintas bersifat global. Dengan data dan pengalaman berbeda, kita bisa menghasilkan solusi yang lebih komprehensif,” katanya.
Kuliah tamu ini menjadi bagian dari rangkaian kerja sama berkelanjutan antara Unismuh Makassar dan MMU Malaysia. Keduanya berkomitmen memperkuat kolaborasi akademik melalui riset bersama, publikasi ilmiah, hingga program mobilitas akademik.
Dekan Fakultas Teknik Unismuh Makassar Ir Muhammad Syafaat S. Kuba ST MT menegaskan bahwa forum ini juga merupakan bentuk nyata dari upaya internasionalisasi kampus. “Kami ingin mahasiswa terbiasa dengan atmosfer akademik internasional, sekaligus menyiapkan mereka menghadapi kompetisi global,” ujarnya.
Dengan adanya forum diskusi lintas negara ini, Unismuh Makassar berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga kesempatan memperluas jejaring akademik.
“Ini adalah pintu masuk menuju kemitraan strategis yang lebih luas, baik dalam riset maupun pengembangan teknologi,” tambahnya.
Kerja sama tersebut diharapkan akan terus berkembang, mengingat kedua universitas memiliki fokus riset pada bidang kecerdasan buatan dan sistem teknologi cerdas.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UNISMUH MAKASSAR
