KHITTAH.CO, Enrekang — Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece mendapat kehormatan besar dengan kedatangan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Wahyuddin Hakim, S.Pd., M.Hum. pada Kamis, 21 Agustus 2025. Kunjungan ini turut dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Enrekang.
Dalam sambutan awal, KH. Kamaruddin Sita, Mudir Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak semua madrasah atau pesantren di Enrekang mendapat kesempatan dikunjungi langsung oleh Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel. “Kami yakin tamu akan membawa berkah dan rezeki,” ujarnya.
Dalam arahannya, Dr. Wahyuddin Hakim memberikan apresiasi besar kepada Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Cece. Menurutnya, meski berada di kawasan pegunungan, pesantren ini mampu menghadirkan jumlah santri yang besar. Ia juga memberikan motivasi kepada para asatidz agar tidak patah semangat dalam mendidik. “Tidak ada sukses tanpa penderitaan. Seseorang bisa sukses karena pernah merasakan derita,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia menekankan pentingnya pembentukan karakter santri sebagai kunci menuju Indonesia Emas 2045. Di Kemenag, hal ini disebut sebagai Kurikulum Berbasis Cinta. Ia mencontohkan Jepang sebagai negara yang sukses karena warganya disiplin, menghormati guru, bekerja keras, dan berintegritas. “Indonesia emas harus dicapai dengan karakter yang baik, dan pesantren adalah salah satu tempat produksi terbaik dan terbukti berhasil,” tegasnya.
Selain itu, Wahyuddin juga menyoroti tantangan dunia pendidikan di era teknologi modern. Menurutnya, pendidik dan santri harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Ia juga mengingatkan agar para santri senantiasa menghormati guru. “Tidak ada yang sukses jika pernah menyakiti hati guru,” pesannya.
Di akhir kunjungannya, Wahyuddin membawa kabar gembira. Ia menyampaikan bahwa MTs Darul Arqam Muhammadiyah Cece termasuk salah satu madrasah yang akan mendapatkan program Rehabilitasi dan Renovasi Madrasah PHTC 2025.