KHITTAH.CO, Sidrap – Suasana Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII di Kabupaten Sidrap kian semarak dengan digelarnya lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), Senin, 15 September 2025.
Sebanyak 23 kontingen dari pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan tampil penuh semangat, menunjukkan ketangkasan sekaligus kerapian barisan mereka.
Lomba ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan yang bertujuan menanamkan disiplin, kekompakan, serta rasa kebersamaan di kalangan santri. Melalui gerakan yang teratur dan seragam, para peserta dilatih bekerja sama membentuk formasi barisan yang solid.
PBB sendiri mencakup berbagai gerakan dasar, mulai dari berjalan di tempat hingga langkah tegap yang penuh wibawa. Di atas lapangan, para santri terlihat serius namun tetap bersemangat. Gerakan yang kompak dan aba-aba lantang membuat suasana lomba semakin hidup.
“Lomba PBB ini tidak hanya menguji keterampilan baris-berbaris, tetapi juga melatih kedisiplinan dan kerja sama. Kami ingin santri bukan hanya hebat dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an, tetapi juga memiliki karakter tangguh dan disiplin,” ujar salah seorang panitia lomba.
Antusiasme warga yang hadir turut menambah kemeriahan. Tepuk tangan dan sorakan dukungan mengiringi setiap penampilan santri di arena.
Ajang ini sekaligus membuktikan bahwa Kemah Tahfidz dan Bahasa tidak hanya berfokus pada penguatan aspek spiritual. Lebih dari itu, kegiatan yang dipusatkan di pelataran Masjid Agung Sidrap ini juga mengajarkan nilai-nilai disiplin, kepemimpinan, dan kebersamaan—bekal penting bagi santri untuk menghadapi kehidupan bermasyarakat.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
