KHITTAH.CO, Kolaka Utara – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kolaka Utara bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kolaka Utara meneguhkan komitmen dalam memperkuat peran keluarga di tengah tantangan era digital. Hal ini diwujudkan melalui Diskusi Parenting bertema “Mendidik Anak di Era Digital”, Sabtu, 20 September 2025.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan RALINA Kolaka Utara tersebut juga menghadirkan lomba menggambar dan mewarnai bagi anak-anak TK dan SD. Strategi ini dinilai efektif menghadirkan partisipasi aktif orang tua sekaligus menyatukan edukasi keluarga dengan kegiatan anak.
Acara turut dihadiri Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sulawesi Tenggara. Ketua Umum PWA Sultra, Dra. Hasmira Said, dalam sambutannya menekankan fokus gerakan Aisyiyah pada isu perempuan dan anak sebagai pusat pembangunan peradaban bangsa.
Sebagai pemantik utama, Dr. Hj. Rohmiati, S.Pd.I., M.Pd (Sekretaris Pendidikan Dasar & Menengah PWA Sultra) menegaskan bahwa keluarga adalah benteng pertama menghadapi gempuran digital.
“Orang tua tidak boleh ketinggalan zaman. Mendidik anak hari ini harus dengan cara digital juga, agar kita bisa mendampingi sesuai kebutuhan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Hj. Saimah Wahab, SH Wakil Ketua PDA Kolaka Utara mendorong orang tua untuk tidak segan belajar dari anak.
“Jangan malu belajar digital dari anak-anak kita. Justru di situ bisa tumbuh kedekatan emosional,” tuturnya.
Diskusi berjalan interaktif. Peserta berbagi pengalaman nyata, termasuk kasus anak yang mengalami speech delay akibat kecanduan gawai. Perdebatan mengenai batas usia anak menggunakan gadget juga mengemuka, namun mengerucut pada kesepahaman bahwa pendampingan, komunikasi, dan pengawasan bijak dari orang tua maupun guru menjadi kunci utama.
Ketua PDNA Kolaka Utara, Riskayanti, S.Tr.A.K, menilai strategi sederhana menjadi faktor keberhasilan acara.
“Dengan menghadirkan lomba anak, otomatis para orang tua datang. Jadi tujuan diskusi parenting pun tercapai dengan baik,” ujarnya.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
