Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Karier Cemerlang Menanti Alumni Sanitasi PoltekMu

×

Karier Cemerlang Menanti Alumni Sanitasi PoltekMu

Share this article

KHITTAH.CO, Makassar — Politeknik Muhammadiyah Makassar (PoltekMu) kembali melahirkan Sanitarian berkompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Hal itu setelah Program Studi D3 Sanitasi PoltekMu menggelar Yudisium, Penyumpahan, dan Ramah Tamah bagi Lulusan Tahun 2025 pada Jumat, 7 November 2025 di Hotel Remcy Makassar.

Ketua DPD Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Sulsel, Syamsuddin S memberikan kabar gembira kepada para alumni yaitu rencana pelibatan Sanitarian dalam program Makanan Bergizi Gratis Nasional. “Itu salah satunya, MBG ini yang sedang booming sekarang kan? Kami sudah koordinasikan, solusi untuk antisipasi keracunan makanan adalah dengan terlibatnya Sanitarian di situ,” ungkap dia semringah.

Untuk itu, alumni Sanitasi PoltekMu harus segera menyiapkan diri untuk terlibat dalam program tersebut nantinya. “Karena yang dibutuhkan memang Sanitarian yang bersertifikasi seperti kalian ini. Kalau alumni Kesehatan Lingkungan saja, harus penyeteraan lagi satu tahun, harus punya STR. Kalau kalian, kan sudah, jadi ini kesempatan emas bagi kalian,” lanjut dia.

Ia melanjutkan, program itu telah dikoordinasikan dengan DPP HAKLI dan Wakil Menteri Kesehatan RI. “Wakil Menteri Kesehatan sudah ketuk palu, untuk lima SPPG, satuan pelayanan pemenuhan gizi harus ada satu sanitarian. Awalnya cuma tiga SPPG, tapi karena alumninya kurang, jadi lima. Akan segera ada pengumumannya itu,” ungkap dia disambut tepuk tangan hadirin.

Tidak hanya itu, ia juga memberi motivasi kepada para peserta yudisium untuk terus meningkatkan kualitas diri. “Ahli Kesehatan Lingkungan, Sanitarian ini juga bisa berkipraj di Internasional, seperti saya yang sudah beberapa tahun dikontrak sebagai person oleh UNICEF. Saya yakin, kalian juga pasti bisa,” ujar dia.

Ia menyarankan para peserta yudisium untuk melanjutkan studi, salah satunya dengan mengambil prodi S1 atau D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dengan begitu, peluang pengabdiannya akan lebih profesional terkhusus bidang kesehatan lingkungan dan sanitasi. “Perusahaan sekarang, terlebih perusahaan tambang, sangat butuh itu ahli k3 lingkungan dan sanitasi,” ujar dia.

Ketua dua periode itu juga mendorong terjalinnya kerja sama antara Prodi D3 Sanitasi PoltekMu dan D3 Sanitasi Politeknik Kemenkes Makassar. “Dari kerja sama itu juga bisa, yang nasibnya bukan di Poltekkes Kemenkes, direkomendasikan untuk bergabung di D3 Sanitasi Poltek Muhammadiyah,” ujar dia.

Wakil Direktur II PoltekMu Makassar Usman Umar menyambut baik saran dari Ketua HAKLI. Ia menegaskan, PoltekMu akan segera melakukan penjajakan kerja sama dengan Poltekkes Kemenkes Makassar. “Masa sekarang, kolaborasi memang menjadi sangat penting dan memang adalah kebutuhan. Saran dan tawaran untuk kerja sama itu akan segera ditindak lanjuti,” kata dia.

Pihaknya juga memastikan, sejumlah program pengembangan untuk Prodi D3 Sanitasi akan terus dilakukan. Karena itu, ia mengingatkan peserta yudisium, jika telah wisuda dan mendapatkan pekerjaan, komunikasi dengan pihak kampus harus terjaga. “Terutama dengan melapor kepada Bagian Tracer Study jika sudah mendapatkan pekerjaan,” tegas dia.

Usman menekankan, masukan-masukan pengembangan kampus dari alumni sangat dibutuhkan. Sinergitas positif harus selalu terjalin. “Kalian harus menjaga nama baik almamater. Salah satu wujud nyatanya, pastikan kalian jadi alumni yang selalu menunjukkan kualitas. Pastikan kalian menarik dan mendorong orang lain untuk bergabung di PoltekMu, khususnya di Prodi Sanitasi,” kata dia.

Sementara itu, Badan Pembina Harian (BPH), Pantja Nur Wahidin mendorong PoltekMu untuk terus memasifkan peran Bursa Kerja Khusus (BKK) di kampus. Sebagai petinggi di Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, dirinya siap mendukung BKK PoltekMu Makassar.

Karena itu, Pantja mendorong para peserta yudisium yang akan segera diwisuda untuk segera menyiapkan segala dokumen persyaratan untuk melamar pekerjaan. Saat ini, pelayanan untuk pencari kerja sudah sangat mudah karena sudah menggunkan teknologi informasi. “Pokoknya urus dari sekarang. Terlebih lagi, Pemkot Makassar sedang getol mendoring perusahaan- perusahaan di Makassar untuk membuka lowongan magang. Ditambah lagi dengan program Pemegangan Nasional dari pemerintah pusat,” tutup dia

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply